KATA LOGIKA - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai profesi pengemudi truk makin tidak menarik, ke depan makin sulit mendapatkan pengemudi truk berkualitas.
Makin tidak menariknya profesi pengemudi truk, terang Djoko Setijowarno, karena tekanan di lapangan bagi pengemudi truk semakin besar.
Djoko Setijowarno menilai kalau masih ada yang bertahan, karena belum punya alternatif pekerjaan lain, “Ke depan, Indonesia akan banyak kehilangan pengemudi truk profesional,” ungkapnya.
Baca Juga: Menakar Toleransi dan Law Enforcement Bagi Truk Odol
Kepada KATA LOGIKA (26/2), akademisi prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini menjelaskan bahwa dinamika bisnis transportasi khususnya logistik berdampak pada pengemudi truk.
“Pengemudi truk adalah ujung tombak angkutan logistik,” terang Djoko, namun kesejahteraan yang didapat tidak setara julukan itu.
Sebenarnya, bagi pengemudi truk, membawa kelebihan muatan tidak diinginkan, “Mereka (pengemudi) paham risikonya.
Baca Juga: Baca Ini, UU No 22/2009 Pengemudi Angkutan Wajib Mendapat Waktu Istirahat saat Bertugas
“Bagi pengemudi truk, jika kalau terjadi kecelakaan lalu lintas hingga berujung maut adalah nasib. Tapi jika selamat, bisa jadi tersangka. Serba sulit,” ujarnya.
Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat ini, akar masalah truk ODOL (Over Dimension Overload) adalah tarif angkut barang semakin rendah.
“Pemilik barang, pemilik truk dan pengemudi truk, sama-sama tidak mau keuntungannya berkurang,” terang dia.
Baca Juga: Ruang Istirahat Supir Bus Minim Perhatian, KNKT Surati Menteri Pariwisata
Akhirnya pengemudi membawa truk ODOL, dan untuk menutup biaya tak terduga, dibebani pengemudi truk. “Uang yang dibawa pulang, tidak setara dengan risiko dan waktu bekerja. Profesi pengemudi jadi tidak menarik,” terang Djoko. ***
Artikel Terkait
Tolak Penghapusan BBM Bersubsidi, Mahasiswa dan Supir Angkot di Makassar Demo di Kantor Gubernur
Akibat Rem Blong, Truk Kontrainer Tabrak 16 Kendaraan di Lampu Merah Balik Papan
Tabrakan Truk Vs Mini Bus di Perbatasan Pinrang-Polman, Satu Orang Meninggal di Tempat
Nyawa Seorang Pengendara Motor Melayang Usai Disenggol Truk di Cakung