Hari Ini, Lonjakan Suku Bunga Rupiah Melemah

- Kamis, 28 April 2022 | 15:02 WIB
Ilustrasi uang Rupiah  (Pixabay)
Ilustrasi uang Rupiah (Pixabay)

KATA LOGIKA - Pada Perdagangan Pasar Bursa Kamis 28/4, nilai tukar Rupiah berada di posisi Rp14.442 per Dolar US, melemah 29 poin dibandingkan hari Rabu 27/4 Rp14. 413 per Dolar US.

Diperkirakan Rupiah akan melemah di kisaran Rp14.400 sampai Rp14.450 per Dolar US pada hari ini.

Meskipun demikian, pelemahan Rupiah Indonesia mungkin tidak terlalu dalam, karena ditopang sentimen positif Bursa Saham Asia. Namun Rupiah tetap berada di posisi resiko tinggi bersama kebanyakan mata uang Asia lain.

Baca Juga: Bantah HOAX! Pemerintah Tetap Larang Eksport CPO Mulai 28 April

Berikut persentase mata uang Asia terhadap dolar AS:

- Rupiah Indonesia melemah 0,2 persen.
- Yen Jepang melemah 0,21 persen.
- Yuan China minus 0,14 persen.
- Won Korea Selatan minus 0,11 persen.
- Baht Thailand minus 0,08 persen.
- Dolar Singapura melemah 0,07 persen.
- Ringgit Malaysia minus 0,03 persen.
- Dolar Hong Kong minus 0,01 persen.

Hanya, Peso Filipina yang menguat 0,08 persen dari dolar AS.

Berikut persentase mata uang utama negara-negara maju:

- Euro Eropa melemah 0,16 persen.
- Poundsterling Inggris minus 0,08 persen.
- Dolar Australia minus 0,06 persen.
- Franc Swiss minus 0,01 persen.
- Dolar Kanada menguat 0,04 persen.
- Rubel Rusia melemah 0,19 persen dari dolar AS.

Baca Juga: Serahkan Zakat Lewat Baznas, Ganjar: Biar Penyaluran Zakat Bisa Lebih Merata

Seperti dikutip KATALOGIKA dari Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra kepada CNN Indonesia, "Nilai tukar rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS menjelang libur Lebaran karena hal ini," ujar Ariston.

Bank Central Amerika, The Federal Reserve, membuat acuan kenaikan tingkat suku bunga sesuai peningkatan ekspektasi pasar terhadap penguatan dolar AS.

Untuk dipahami bahwa dalam periode tertentu, dapat terjadi kondisi inflasi yaitu kenaikan harga barang, sehingga kemampuan masyarakat untuk membeli barang menurun, sedangkan deflasi adalah penurunan harga barang, sehingga kemampuan masyarakat untuk membeli barang meningkat.***

 

Halaman:

Editor: Alibas

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tiga Tips Sukses Branding dengan Website

Kamis, 25 Mei 2023 | 17:32 WIB

Banjir Lumpur, Freeport Stop Kegiatan Operasi Tambang

Senin, 13 Februari 2023 | 07:21 WIB

Bursa Crypto Molor 3 Tahun, Ombudsman Jewer Bappebti

Jumat, 3 Februari 2023 | 16:45 WIB

Eleven Coffee Sukses Meriahkan APP FAIR 2022

Kamis, 8 Desember 2022 | 20:23 WIB
X