KATA LOGIKA - Bah. Lae dimana kau? Ini Kota Medan kau, dikepung preman keling asal India, Pakistan dan Bangladesh.
Bah, Kota Medan dikepung preman keling. Lae (panggilan pemuda asli Medan), entah dimana pucuk hidungnya. Sirine bahaya kubunyikan.
Preman keling asal India, Pakistan dan Bangladesh ‘kuasai’ Kota Medan terjadi saat rekonstruksi kasus anggota DPRD Medan yang diduga aniaya warga sipil.
Aparat sendiri seperti cicing wae, saat preman impor intimidasi kerja jurnalis saat rekonstruksi perkara di Jalan Abdullah Lubis, Medan (27/2).
Preman berkulit hitam keling asal Asia Selatan itu begitu gagah menghadang wartawan yang ingin meliput.
Songong dia berkata; “Hai kau. Kenapa rekam-rekam,” tangannya menunjuk kelompok wartawan, menendang dan memukul. Bah, ingin kutumbuk kau keling.
Akun Twitter @SammiSoh sebut mereka berasal dari marga Shah dari Asia Selatan, keluarga besar Nadine Shah. Erat kaitannya dengan Wagub Medan, Musa Rajekshah. Gemes. ***
Artikel Terkait
Bobby Nasution Harapkan HMI Berkolaborasi Dukung Program Prioritas Kota Medan
10 Tahun Tertunda, Bobby Nasution Segera Realisasikan Pembangunan Medan Islamic Center
Edy Rahmayadi Larang Pelatih Berkumis, Netizen: Jangan Larang Berjembut
Mantan Koruptor Rahudman Harahap Jadi Koordinator Pemenangan Anies Di Medan
Bobby Nasution: Per 1 Desember Warga Medan Berobat Gratis Pakai KTP
Cerita Megawati Dijuluki Ratu Preman di Masa Orba
Puncak HPN 2023, Edy Rahmayadi Minta Wartawan Tulis Hal Positif Soal Sumut