Wayan Koster Pastikan Pembangunan LNG Sidakarya Aman Lingkungan

KATA LOGIKA - Gubernur Bali Wayan Koster pastikan pembangunan LNG di Sidakarya, Bali aman lingkungan. Kepastian Wayan disampaikan dalam surat kepada Menko Maritim dan Investasi, Luhut B. Panjaitan.

Dalam surat (29/3), Wayan Koster jelaskan hasil kajian aspek keamanan, keselamatan operasi dan pelayaran dalam pembangunan terminal khusus LNG, di Sidakarya, Denpasar, Bali.

Hasil kajian dilakukan Universitas Udayana, Institut 10 November, Surabaya, PT JGC Indonesia, PT PLN Engineering dan PT Rinder Energia.

Baca Juga: Waketum Gerindra Tantang Gubernur Bali Tolak Turis Asal Israel

Mereka menyatakan tidak ada isu lingkungan yang muncul dalam proses pembangunan terminal khusus LNG, "Tidak ada indikasi gangguan lingkungan alam sekitar," terang Wayan Koster.

“Pembangunan terminal LNG di Sidakarya, Bali sudah lalui kajian detail dan komprehensif. Tidak ada isu lingkungan," tegasnya.

Penyesuaian desain terminal yang semula berlokasi di Tahura Ngurah Rai, menjadi floating storage dan pipa untuk mengalirkan LNG ditanam 10 m- 15 m, tidak mengganggu Mangrove.

Baca Juga: Sorry Party's Over Beib, Polda Bali Terapkan Aturan Ketat Turis Sewa Motor

Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar sudah membahas menyeluruh dengan melibatkan desa adat dan masyarakat untuk penataan wilayah perairan Serangan, Pengembangan pelabuhan Pariwisata Serangan, Terminal Khusus Pariwisata Intaran, dan terminal LNG.

"Semua ada dalam Berita Acara Harmonisasi Rencana Induk Pelabuhan Laut Serangan dan Terminal Khusus LNG Sidakarya," tegas Wayan. Masyarakat Bali dukungan pelaksanaan kegiatan ini.

"Kami ingin agar proses pembangunan terminal khusus LNG di Bali dapat segera terlaksana dan memberikan manfaat bagi masyarakat Bali," ujarnya. ***