KATA LOGIKA - Larangan berkumis Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi pada seluruh pelatih olahraga di Provinsi Sumut, disambut cibiran netizen. Mereka menilai jangan ada larang pelatih memiliki jembut.
Respon pedas datang dari pemilik akun @joentakriver (30/12), netizen dengan 22.543 follower ini mencibir kebijakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi soal larangan pelatih memiliki kumis.
Netizen menulis perihal Edy Rahmayadi; Gubernur Sumut sibuk dengan hal tak mendasar. "Tidak tepuk tangan dia marah, berkumis juga dilarang. Jangan-jangan ada lagi larangan ndak boleh berjembut”.
Baca Juga: Silaturahmi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Apresiasi Lurah, Camat hingga Walikota
Sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membuat ulah yang mempermalukan seorang pelatih cabang olahraga (Cabor) Biliar, Khairuddin Aritonang yang akrab disapa Coki, saat penyerahan bonus atlet yang berlaga di PON XX Papua, (27/12).
Saat itu, Edy Rahmayadi memanggil Coki ke atas panggung karena tidak turut bertepuk tangan, saat Gubernur Sumut itu bercerita soal politik.
Di atas panggung, dengan speaker, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bertanya pada Coki ,“Kenapa kamu tidak tepuk tangan?,” Coki hanya diam. Lalu Edy menjewer telinga Coki dan memakinya.
Baca Juga: Penggusuran Paksa Rumah Warga Palestina oleh Pasukan Israel Berujung Bentrok
Coki lalu turun dari panggung dengan suara Edy Rahmayadi yang terus terdengar menghina dirinya. Dalam kesempatan lain, Coki menjelaskan mengapa ia tidak bertepuk tangan.
“Mengapa aku harus bertepuk tangan? Beliau bicara soal politik, soal masa jabatan, aku tidak mau tepuk tangan. Urusan olahraga jangan dicampur dengan politik," ungkapnya.
"Fokus saja, bagaimana agar cabang olahraga biliar dapat maju,” ungkap sosok dibalik keberhasilan Cabor Biliar yang meraup 12 medali bagi Sumut.
Ulah Gubernur Edy yang mempermalukan pelatih Biliar di hadapan atlet yang diasuh, dinilai banyak kalangan sangat biadab, “Jewer pelatih depan atlet didiknya, mirip anak ingusan. Jahat sekali orang ini,” ungkap netizen.
Baca Juga: Terdampar di Perairan Aceh, TNI AL Beri Bantuan Untuk Imigran Rohingya
Akun @joentakriver bahkan mendaulat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebagai Kim Jong un dari Sumatera Utara. Kim Jong un adalah pemimpin Korea Utara yang dikenal memiliki sikap keras kepala.
Artikel Terkait
Ketua DPRD DKI Jakarta: Bantuan Parpol adalah Amanat UU, Bukan Inisiatif Gubernur Anies
Pemkab Bogor Bangun Kualitas SDM Melalui Beasiswa Pancakarsa
IKAPPSP Cabang Polman Sukses Adakan Pengajian Akbar di Puccero
Usai Bacok Istri, Pria Ini Ditemukan Terluka Parah Bersimpah Darah