KATA LOGIKA - Ketua Serikat Akademisi Sulawesi Barat (Sandek Sulbar), Irwan menyayangkan sikap Kepala Dinas PUPR SULBAR Muhammad Aksan yang menyebut pelambatan pembangunan asrama mahasiswa Sulbar di DKI karena salah satunya ulah mahasiswa yang lambat mengosongkan asrama.
Hal ini sebagai resepon dari pernyataan Muhammad Aksan, yang mengatakan bahwa pembangunan asrama mahasiswa Sulbar di Jakarta lambat pembangunannya, karena dua penyebab pertama, keterlambatan pembangunan, di karenakan mahasiswa yang menempatkan asrama lambat dalam kosong.
“Penyebab kedua, Tukangnya dari Cianjur baru di sana ada bencana,” ujar Kepala dinas PUPR SULBAR, Muhammad Aksan seperti dikutip dari Tribun, Kamis (12/01).
Baca Juga: Kuantitas Pemilih Legislatif di DKI Tahun 2004-2019
Menurut Irwan, Kepala Dinas PUPR SULBAR dalam tanggapanya tidak utuh menyampaikan informasi penyebab lambatnya mahasiswa mengosongkan asrama. Ia menyebutkan, kenapa asrama anak-anak tetap berada diasrama karena Tidak disiapkan sebelumnya Kontrakan sementara selama pembangunan berlangsung nanti di bulan Oktober baru difasilitasi.
“Menurutnya Mahasiswa Sulbar di Jakarta tidak menyediakan kontrakan sementara selama pembangunan asrama di tempat kerja, terus kita mau tinggal dimana ditambah barang-barang dari asrama cukup banyak, Sehingga kami tetap bertahan diasrama sampai kemudian mendapatkan fasilitas kontrakan sementara selama pembangunan asarma selesai layak huni,” ujarnya .
“Coba membayangkan, dari 2 bulan belakangan september kami melakukan komunikasi terkait kontrakan sementara lalu di bulan oktober 2022 baru difasilitasi kontrakan sementara, dan kontrakan sementara yang kami huni ini sampai akhir tahun 2022 yang di kontrak selama 3 bulan pertama, dan alhamdulillah kontrakan sementara yang berada di Jakarta Selatan, Kalibata tidak jauh dari asrama”.
Baca Juga: Pasca Operasi Kantong Mata di Klinik Bedah Plastik Queen, Yeyen dan Ratna Listy Mengaku Puas
Ia menambahkan, jika kemudian dengan alasan kendala tukang seharusnya sedari awal dicarikan alternatif solusinya dong, bukan malah membiarkanya berhari-hari sampai bulanan tanpa ada kemajuan pembangunan yang ada. Terang Irwan
“Mengingat juga anggaran untuk pembangunan asrama yang disiapkan melalui APBD PEMPROV SULBAR ditahun 2023 sebanyak 1,5 M, artinya dengan trand anggaran tiap tahunnya seperti ini kemungkinan tahun 2025-2026 rampung sebagaimana rencana awal total anggaran yang dibutuhkan 8 Miliar,” katanya.
Tiap tahun kita bisa melihat dari berbagai Universitas di Jabodetabek. Mahasiswa SULBAR akan semakin banyak berdatangan dan ditahun 2022 kemarin tercatat 300-400 mahasiswa yang terdeteksi kuliah di JABODETABEK.Jika terus begini bisa saja mahasiswa yang kuliah di JABODETABEK tidak akan merasakan asrama.***
Artikel Terkait
Begini Kepeduliaan Mahasiswa KKN-MM STAI SADRA Jakarta Wilayah Sulbar untuk Anak-anak Desa Batupanga
Keseruan Balap Motor Antar Petani Usai Panen Raya di Sulbar Tak Kalah dari MotoGP
Pembangunan Asrama Sulbar Dimulai, Peletakan Batu Pertama Oleh Gubernur Ali Baal Masdar