Motor Matic Sering Kecelakaan Lalin , Ini Penyebabnya

- Jumat, 17 Juni 2022 | 18:05 WIB
Kecelakaan lalin pada motor matic karena memiliki kelemahan dalam engine brake, terutama saat jalan panjang menurun. (IG@ teambucin.prb)
Kecelakaan lalin pada motor matic karena memiliki kelemahan dalam engine brake, terutama saat jalan panjang menurun. (IG@ teambucin.prb)

 

KATA LOGIKA - Kecelakaan lalu lintas (Lalin) didominasi sepeda motor jenis matic, demikian ungkap Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno, (17.6).

Djoko Setijowarno menyatakan kecelakaan lalin banyak terjadi pada pengendara sepeda motor matic, terutama saat jalanan panjang yang menurun, “Disinilah tingkat kecelakaan sepeda motor matic sering terjadi,”ujarnya.

Djoko Setijowarno menyebut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Desember 2019, sebenarnya sudah menyatakan sepeda motor transmisi otomatis memiliki kelemahan dalam engine brake, “Saat turun pada lintasan panjang sangat berbahaya,” ungkapnya.

Baca Juga: Pengamat MTI: Kecelakaan Lalin Didominasi Motor Matic

Rangkaian kecelakaan lalin yang terjadi pada pengendara sepeda motor matic berdasarkan data KNKT 2020 menyebutkan kecelakaan sepeda motor sering terjadi pada ruas Bandungsari-Salem atau Gunung Lio (Bumiayu) akibatkan 13 orang meninggal, “95 persen adalah pengendara motor matic,” ujarnya.

Kecelakaan serupa terjadi di Jawa Timur. Seperti di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Probolinggo; Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen, Banyuwangi; Pendakian Gunung Buthak, Malang; Taman Wisata B-29, Lumajang, semua pengguna motor matic.

Djoko menjelaskan aparat bahkan sudah memasang spanduk peringatan bahaya menggunakan motor matic pada lintasan yang sering terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Patut Ditiru, Begini Cara Polisi Malaysia Kurangi Angka Kecelakaan Motor Kaum Remaja

“Spanduknya diprotes warga. Karena banyak warga yang punya motor matic. Akhirnya spanduk peringatan diturunkan,” cerita Djoko pada KATA LOGIKA.

KNKT telah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terlalu memaksakan kendaraannya, gunakanlah kendaraan sesuai dengan fungsi dan kemampuan yang dimiliki pada setiap masing-masing kendaraan, berkendara dengan baik adalah kunci utama keselamatan.

Perlu diingat, bahwa setiap kendaraan itu memiliki kegunaan yang harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari desain atau rancangan masing-masing kendaraan.

Baca Juga: Bayi Ini Ditemukan Selamat Dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan

Untuk meminimalisir kejadian yang sama terulang lagi. Langkah-langkah yang bisa diambil antara lain perlu diadakannya sosialisasi terkait penggunaan kendaraan sepeda motor bertransmisi otomatis (safety driving) oleh kementerian terkait.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan

Sumber: KATA LOGIKA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Jabar Minta Ridwan Kamil Stop Pencitraan

Rabu, 18 Januari 2023 | 02:44 WIB

Bolehkah Muslim Merayakan Tahun Baru Masehi?

Kamis, 29 Desember 2022 | 10:56 WIB

Eropa Mencoba Menjajah Indonesia di Era Modern

Selasa, 27 Desember 2022 | 11:50 WIB

Ketimbang yang Rajin, PNS Lebih Banyak yang Malas?

Minggu, 25 Desember 2022 | 19:18 WIB

Siapa Aku Tanpa Ilmu Pengetahuan

Senin, 12 Desember 2022 | 05:32 WIB

Dikendalikan Cukong, Politik Indonesia Tidak Sehat

Kamis, 8 Desember 2022 | 08:27 WIB

Membingkai Peradaban Islam 5.0, Antara Sains Dan Agama

Jumat, 18 November 2022 | 16:58 WIB

Politik Generasi Muda Sebagai Pelopor Perdamaian Dunia

Jumat, 18 November 2022 | 16:54 WIB
X