KATA LOGIKA - Kecelakaan lalu lintas (Lalin) didominasi sepeda motor jenis matic, demikian ungkap Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno, (17.6).
Djoko Setijowarno menyatakan kecelakaan lalin banyak terjadi pada pengendara sepeda motor matic, terutama saat jalanan panjang yang menurun, “Disinilah tingkat kecelakaan sepeda motor matic sering terjadi,”ujarnya.
Djoko Setijowarno menyebut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Desember 2019, sebenarnya sudah menyatakan sepeda motor transmisi otomatis memiliki kelemahan dalam engine brake, “Saat turun pada lintasan panjang sangat berbahaya,” ungkapnya.
Baca Juga: Pengamat MTI: Kecelakaan Lalin Didominasi Motor Matic
Rangkaian kecelakaan lalin yang terjadi pada pengendara sepeda motor matic berdasarkan data KNKT 2020 menyebutkan kecelakaan sepeda motor sering terjadi pada ruas Bandungsari-Salem atau Gunung Lio (Bumiayu) akibatkan 13 orang meninggal, “95 persen adalah pengendara motor matic,” ujarnya.
Kecelakaan serupa terjadi di Jawa Timur. Seperti di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Probolinggo; Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen, Banyuwangi; Pendakian Gunung Buthak, Malang; Taman Wisata B-29, Lumajang, semua pengguna motor matic.
Djoko menjelaskan aparat bahkan sudah memasang spanduk peringatan bahaya menggunakan motor matic pada lintasan yang sering terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Patut Ditiru, Begini Cara Polisi Malaysia Kurangi Angka Kecelakaan Motor Kaum Remaja
“Spanduknya diprotes warga. Karena banyak warga yang punya motor matic. Akhirnya spanduk peringatan diturunkan,” cerita Djoko pada KATA LOGIKA.
KNKT telah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terlalu memaksakan kendaraannya, gunakanlah kendaraan sesuai dengan fungsi dan kemampuan yang dimiliki pada setiap masing-masing kendaraan, berkendara dengan baik adalah kunci utama keselamatan.
Perlu diingat, bahwa setiap kendaraan itu memiliki kegunaan yang harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari desain atau rancangan masing-masing kendaraan.
Baca Juga: Bayi Ini Ditemukan Selamat Dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan
Untuk meminimalisir kejadian yang sama terulang lagi. Langkah-langkah yang bisa diambil antara lain perlu diadakannya sosialisasi terkait penggunaan kendaraan sepeda motor bertransmisi otomatis (safety driving) oleh kementerian terkait.
Artikel Terkait
Mengerikan!! 2-3 Anak Muda Merenggang Nyawa Setiap Jam Akibat Kecelakaan Lalin
Kasad Beri Santunan Keluarga Korban Kecelakaan Nagreg
Bayi Ini Ditemukan Selamat Dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan
Patut Ditiru, Begini Cara Polisi Malaysia Kurangi Angka Kecelakaan Motor Kaum Remaja
Pengamat MTI: Kecelakaan Lalin Didominasi Motor Matic