KATALOGIKA.COM - Untuk menjaga eksistensi usaha jamu gendong di Indonesia sekaligus memberdayakan UMKM, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha (PMPU) Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Badan Pengawasan Obat dan Minuman (BPOM) beri pendampingan kepada 48 penjaja jamu gendong Kota Ambon, Provinsi Maluku (14/10) lalu.
Sebanyak 48 penjaja jamu gendong di Kota Ambon, Maluku mengikuti bimbingan teknis, “Pendampingan dalam Rangka Pemberdayaan UMKM serta Usaha Jamu Gendong Untuk Menjamin Keamanan Produk degan Memenuhi Sanitasi, Higiene dan Dokumentasi,” yang dikoordinir BPOM Ambon.
Kepala BPOM di Ambon, Prov Maluku Hermanto, saat membuka acara menyampaikan kepada komunitas jamu gendong Kota Ambon untuk serius menyimak materi agar dapat menyajikan jamu yang tidak hanya sehat, tapi aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Berlangsung Hikmat, Rektor Unsri Melepas 1.318 Wisuda Gunakan Manekin
Paparan materi disampaikan dengann video conference langsung dari Jakarta dan Semarang, sedangkan untuk peserta yang mengikuti acara ini secara online tidak hanya dari kota Ambon saja, melainkan juga dari kota-kota lain seperti Jakarta, Madura, Yogyakarta, Semarang dan Sragen.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan cara membuat jamu yang baik, mulai dari pemilihan hingga pengolahan bahan baku.
Peserta juga diberikan materi terkait cara pemasaran digital jamu gendong oleh Drs. Karyanto, MM, founder Jamu Digital dan peran pemberdayaan perempuan dalam usaha jamu gendong oleh Dra. Retno Sudewi, Kepala Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah (HLN). ***
Artikel Terkait
Pusat Promosi dan Perdagangan Ikan Hias Johar Baru Dibuka, Padagang Sambut Gembira
Menyapa Warga Samarinda, Pertamina Patra Niaga Meriahkan Pameran GBBI
Dorong UMKM dan IKM Rambah Ekspor, Kemenperin Lauching, 'Aku Siap Ekspor'
Dorong Nelayan Ramah Lingkungan, KKP Beri Ratusan Lampu LED Untuk Menangkap Ikan
Pemprov DKI Jakarta dan Indofood Sukses Makmur, Godok 1.100 Jakpreneur Ikuti Pelatihan Wirausaha Makanan