Awasi Keamanan dan Mutu Pangan Secara Mandiri, BPOM Luncurkan SMKPO

KATALOGIKA.COM - Kepala Badan POM Penny K. Lukito luncurkan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO), secara daring dan luring, Bandung, (15/10) lalu. SMKPO adalah sistem yang disusun dan dikembangkan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan melalui pengawasan berbasis risiko secara mandiri di sepanjang rantai peredaran pangan.

Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menjelaskan bahwa SMKPO merupakan upaya pencegahan yang perlu dilakukan untuk menghasilkan pangan yang aman dan bermutu.

Dalam peraturan SMKPO, jelas Penny K. Lukito, dijelaskan secara komprehensif Pedoman Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik (CPerPOB) dan Pedoman Audit Internal yang dapat diacu pelaku usaha peredaran pangan olahan dalam penerapan SMKPO, yang dapat diimplementasikan secara mandiri.

Baca Juga: Membuat Jamu Aman dan Sehat, BPOM Edukasi Puluhan Pedagang Jamu Gendong Kota Ambon Maluku

“Upaya ini penting diselenggarakan sejak awal kegiatan produksi pangan sampai dengan siap untuk diperdagangkan,” jelas Penny K. Lukito.

Menurut Penny, Pelaku Usaha Pangan yang telah menerapkan SMKPO dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh Sertifikat SMKPO. Sertifikasi SMKPO terdiri dari dua jenis, yaitu Sertifikat Pemenuhan Komitmen SMKPO dan Sertifikat Pemenuhan Standar SMKPO.

Sertifikat Pemenuhan Komitmen dapat diajukan oleh pelaku usaha pangan di sarana ritel pangan tradisional, pelaku usaha pangan di sarana ritel pangan modern berupa minimarket, dan/atau pengelola pasar.

Sedangkan Sertifikat Pemenuhan Standar SMKPO dapat diajukan oleh pelaku usaha pangan di sarana ritel pangan modern skala besar termasuk hypermarket, distributor, dan/atau importir.

Baca Juga: Cegah Kepunahan, Kantor Bahasa Bengkulu Susun Kamus Bahasa Enggano