KATA LOGIKA - Rahimah (28), wanita Indonesia kabur dari Singapura setelah membuat seorang pria Singapura melepuh pada bagian belakang leher dan bahunya karena disiram Air Panas.
Peristiwa miris terjadi Pukul 07.30 waktu Singapura (23/3) lalu.
Polisi menduga Rahimah sengaja dan kenal dengan korban saat melakukan penyiraman air panas di sepanjang koridor Blok 23 Balam Road, Singapore.
Dia menunggu korbannya, lalu mengendap ke belakang, membuka termos berisi air panas, lalu menyiramnya ke bagian leher belakang.
Pria korban berusia 24 tahun seketika berteriak panas.
Dia mengalami luka bakar tingkat dua pada bahu dan lehernya. Dalam keadaan sadar, dia dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara Rahimah melarikan diri.
Dikutip Mothership (25/3). Kepolisian Singapura segera mengejar Rahimah.
Dalam pengejaran, Rahimah wanita asal Indonesia itu, sempat mengganti pakaian sebelum kabur menuju Indonesia.
Polisi juga menyita sebuah termos berisi sisa air panas yang digunakan Rahimah dalam melakukan kejahatan.
Identitas Rahimah, wanita asal Indonesia diketahui polisi Singapura setelah terdeteksi dalam Kamera CCTV di sekitar tempat kejadian.***
Artikel Terkait
Akun Sosmed Pejabat Singapura Diserang Pengikut UAS, Penuh Kata Kasar dan Kotor
Gagal Liburan dan Berbelanja, UAS Larang Masyarakat Habiskan Uang di Singapura
Tepis Islamophobia, Singapura juga Tolak Pengkhotbah Kristen Penghina Islam
Lupa Jasa UAS, Anies Baswedan Cuek Bertemu Pejabat Singapura Tanpa Bahas Deportasi
Kiai Dulloh, Ulama Asal Indonesia yang Dicintai Muslim Singapura
Peneliti Yusof Ishak Institute Singapura: UAS Andalkan Humor, Tanpa Ilmu Keislaman
Singapura Ancam Hapus Konten Sosmed UAS Dengan UU Perlindungan Manipulasi Online
Para Ulama dan Guru Islam di Singapura Ajak Muslim Indonesia Tolak Penceramah Radikal
Formula E Holdings Ancam Gugat Pemprov DKI Di Pengadilan Arbitrase Singapura
Peristiwa Tak Terduga Bangkitkan Bisnis McDonald’s Singapura
Singapura Tolak Kedatangan Deklarator KAMI Pasca Divonis 10 Bulan, Kemenkumham Kemana?
Singapura Tolak UAS Tapi Beri Penghargaan Lee Kuan Yew Pada Anies, Membagongkan