• Selasa, 26 September 2023

Konflik Pulau Rempang, Djohar Arifin Husin: Masyarakat Melayu Berduka

- Sabtu, 16 September 2023 | 06:19 WIB
Ilustrasi konflik (foto: Pixabay)
Ilustrasi konflik (foto: Pixabay)

KATA LOGIKA - Tokoh Masyarakat Melayu, Dato Seri Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin angkat suara soal pulau Rempang Batam.

Menurutnya peristiwa di pulau rempang telah membuat duka dan kecewa masyarakat melayu di berbagai daerah.

"Sanak saudara kami di pulau Rempang terancam kehilangan sejarah dan kenangan atas tanah-tanah mereka. Tanah leluhur mereka dengan dalih pengembangan kawasan industri investasi," ujarnya saat ditemui wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Ketua Umum Pakat Melayu ini menilai wajar apabila masyarakat di Pulau Rempang menolak pindah dari kampung halamannya.

"Mereka sudah mendiami kampung itu, tanah itu sudah ratusan tahun. Jadi wajar kalau mereka menolak," tuturnya.

Baca Juga: Wapres: Sertifikat Halal Produk China Diurus BPJPH

Eks Ketum PSSI periode 2011-2015 ini menjelaskan bahwa warga di tanah Rempang sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka, atau Kampung Tua.

Menurutnya kesejarahan tentang kampung Rempang masa lampau bisa dilihat dari catatan arsip Belanda dan Kesultanan Riau Lingga

"Semestinya BP Batam yang membangun Batam, dari sini lahirlah istilah kampung tua. Diartikan kampung yang sudah ada sudah ada sebelum otoritas Batam atau BP Batam berdiri tahun 1991 bahkan sebelum Indonesia merdeka.

Anggota DPR RI ini menegaskan bahwa investasi hakikatnya untuk melindungi kesejahteraan rakyat, termasuk di pulau Rempang.

"Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 Jelas menyebutkan bahwa investasi untuk perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas Asas kekeluargaan dan melindungi Tumpah darah Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Anis Dorong PT SMI Rumuskan Strategi Bagi Pinjaman Daerah Lewati Masa Jabatan Kepala Daerahnya

Menurut Djohar, konstitusi Indonesia telah menjamin hak asasi manusia oleh karena itu setiap kebijakan pemerintah harus memperhatikan dan menjamin hak-hak tersebut tidak terlanggar termasuk di pulau Rempang dan galang

Dalam hal ini, Djohar juga menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat kabinet 2019 lalu.

Halaman:

Editor: Alibas

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Resmi Gabung PSI, Selamat Bro Kaesang!

Sabtu, 23 September 2023 | 13:08 WIB

Arab Saudi Desak Komunitas Internasional Bantu Sudan

Jumat, 22 September 2023 | 05:49 WIB

Kemendagri Siap Dukung Penguatan Baznas di Daerah

Jumat, 22 September 2023 | 05:28 WIB

Demo Kolone Senapan Bakal Meriahkan HUT Ke-78 TNI

Rabu, 20 September 2023 | 19:55 WIB

Simak Daftar 11 Larangan TNI Selama Pemilu 2024

Selasa, 19 September 2023 | 03:34 WIB

Pengenalan Pesantren Masih Minim, Apa yang Salah?

Minggu, 17 September 2023 | 14:17 WIB

Joao Felix Pecah Telor, Barcelona Bantai Real Betis

Minggu, 17 September 2023 | 05:46 WIB
X