KATA LOGIKA - Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi sebut dukungan Jokowi Mania (JoMan) pada Prabowo sebatas simbolik, "Prabowo butuh kekuatan elektoral bukan simbolik," ujarnya.
Burhanuddin nilai dukungan JoMan pada Prabowo sebatas simbolik, "JoMan bukan partai," ungkapnya, kekuatannya cuma media. Diungkap di TVOne (13/3) karena bukan
Penilaian Burhanuddin ditepis Ketua Relawan JoMan Immanuel Ebenezer, "Kekuatan kami jelas," kata Immanuel alias Noel, "Massa kami adalah silent majority yang jumlahnya jutaan orang," ujarnya.
Baca Juga: Ganggu Keharmonisan, Netizen Minta Prabowo Timpuk Hashim Pakai HP
Kami punya nama, KTP bahkan telp kelompok komunitas ini, "Tapi kami tidak ingin data ini keluar," ungkapnya. Tugas kami, kata Noel, adalah mengkoordinir kelompok komunitas ini untuk memilih Pak Prabowo.
Namun Burhanuddin tetap nilai dukungan JoMan belum mampu angkat elektoral Prabowo secara sistematik, "Saya tidak yakin JoMan mampu," ujarnya. Apalagi jika PDIP kelak mencapreskan Ganjar. ***
Artikel Terkait
Wong Cilik Minta Ketum PDIP Calonkan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo Simbol Rakyat Indonesia
Adi Prayitno: Banyak Partai Menunggu PDIP Tolak Dukung Capres Ganjar
Adi Prayitno Nilai Ganjar Sosok Bernilai Dimata Seluruh Parpol
Adi Prayitno Ibaratkan Relawan Ganjar dan Anies, Air dan Minyak
Masyakarat Nilai Nasdem Simbol Pengkhianat Daripada Perubahan
Cerdas, Ganjar Gelar Program Gubernur Mengajar Sasaran Milenial
Diskusi KATA LOGIKA: Ganjar Prabowo Calon Tunggal di Pilpres 2024
Mesin Partai Dingin Elektabilitas Ganjar Panas, Sruput Dulu
Amien Rais Kuatir Ganjar Jadi Capres di Pilpres 2024: Dia Sintesa Jokowi