KATA LOGIKA - Ketua mpr RI Bambang Soesatyo menjelaskan jika dalam kampanye Jokowi 2014, ide pemisahan Pajak dengan Kemenkeu sudah ada.
Dan ide pemisahan itu, kata Ketua mpr Bambang diwujudkan dalam RUU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan atau KUP yang diajukan awal Pemerintahan Presiden Jokowi tahun 2015.
Artinya, "Ini ide lama, bukan hal baru," ungkap Ketua mpr Bambang di Jakarta (18/3).
Dalam KUP diamanatkan pada Pasal 95 bahwa penyelenggaraan bidang perpajakan dilaksanakan lembaga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: Pajak Di Bawah Presiden Pisah dari Kemenkeu, Anda Setuju?
Kelak akan dibentuk lembaga baru bernama, "Badan Penerimaan Negara (BPN)," yang bersifat otonom. Karena itu, ia mendukung rencana pemisahan Direktorat Jenderal Pajak dengan Kemenkeu.
Sesuai dengan harapan, BPN diyakini akan menjadi lembaga yang mandiri, kuat dan efektif dalam bekerja, "Mirip OJK atau Bank Indonesia," terang Bambang.
Di banyak negara, urusan Pajak mempunyai posisi strategis bukan di bawah Kemenkeu.
"Kita lihat saja Amerika Serikat ada Internal Revenue Service (IRS), atau Singapura dengan Inland Revenue Authority of Singapore (IRAS)," ungkapnya mencontohkan.
Apalagi dalam APBN 2023, Pemerintah menargetkan penerimaan negara mencapai Rp 2.463 triliun, "Pendapatan dari sektor Pajak sebesar Rp 2.021,2 triliun atau sekitar 82 persen," ujarnya.***
Artikel Terkait
DPR Ketok Palu RUU HPP, Bayar Pajak Perorangan Pakai KTP
Tolak RUU HPP, Legislator PKS: Pandora Papers Bukti Penghindaran Pajak
Segini Besaran Pajak Perusahaan Tesla, Angkanya Menakutkan!
Hadiah Taat Pajak, 15 Kepala Desa Di Kabupaten Ciamis Dapat Sepeda Motor
Demi Bantu Negara, Kelompok Orang Kaya Ini Siap Bayar Pajak Lebih
DPR Sororti Laporan Keuangan Kemenkeu pada APBN 2021
Penerimaan Pajak Rp 1.171 Triliun, Presiden: Saya Ucapkan Terima Kasih
Zakat dan Pajak Harusnya Berfungsi untuk Lindungi Masyarakat
Eggi Sudjana Fitnah Sri Mulyani Tidak Bayar Pajak: Dia Wajib Disetrika
LHKPN Sebut 134 Pegawai Pajak Main Saham Di 280 Perusahaan
Batas Akhir 31 Maret 2023, Presiden: Saya Sudah Lapor SPT Wajib Pajak
Rizal Ramli Yakin Urusan Pajak dan Bea Cukai Beres Dua Bulan: Ajak Gue!!
Dari Australia, Mahfud MD Janji Jelaskan Rp 300 Triliun: Bukan Korupsi dan TPPU
Soal Rp 300 Triliun, Mahfud MD: Saya Tunggu Undangan DPR Hari Senin
Pajak Di Bawah Presiden Pisah dari Kemenkeu, Anda Setuju?