KATA LOGIKA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan momentum Ramadan 1444 H sebagai ajang memperbaiki diri.
"Ramadan itu kesempatan yang diberikan Allah khusus kepada hamba-Nya yang mau memperbaiki diri," kata Habib Syakur kepada Media, Sabtu (25/3).
Memperbaiki diri yang dimaksud masih sangat luas, yakni apapun yang membuat seseorang sebagai hamba Tuhan menjadi lebih baik lagi kepada diri sendiri, orang lain, lingkungan bahkan kepada negara.
Baca Juga: Langgar Aturan, Menko Airlangga Buka Puasa Dengan Koalisi Perubahan dan JK
"Bisa menjadi muslimin yang Ihsan, ikhlasm jadi mukminin yang tawaddhu', semakin berakhlak baik, hormat dan saling toleransi dengan sesama yang berbeda, dan semakin cinta pada bangsa dan negara," ujarnya.
Momentum Ramadan ini menurut Habib Syakur harus dimaknai juga sebagai bagian dari semangat memupuk persaudaraan, semakin peduli dengan orang lain yang kurang beruntung.
"Ibadah Ramadan tidak hanya berpuasa, tapi bersedekah kepada fakir miskin dan dhuafa, membantu saudara-saudara yang membutuhkan tak peduli apakah dia sesama muslim atau beda keimanan," terangnya.
Baca Juga: ACT Kembali Muncul, Hilmi Firdausi Galang Donasi Palestina
Ulama asal Malang Raya ini menilai, Ramadan akan menjadikan seseorang mukmin dan muttaqin lulus sebagai orang yang memiliki kepribadian baik dan beribadah semakin khusyuk.
"Proses sepanjang Ramadan akan terlihat, dan usai Ramadan juga akan terlihat. Insya Allah kita digolongkan dengan orang-orang yang mukhlashin, mu'minin dan muttaqin yang sesungguh-sungguhnya," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Divonis Mati, Habib Syakur: Masih Ada Peluang Cari Keringanan
Habib Syakur Tunggu Realisasi Janji Kapolri dan PSSI Sikat Mafia Bola
Sebut PKS Ditekan dan Diancam, Habib Syakur Minta Anies Buktikan Ucapan
Habib Syakur: 80 Persen Pengurus MUI Penganut Salafi Wahabi
Habib Syakur: Jangan Pilih Capres yang Didukung HTI, FPI dan Pro Khilafah