Parade Mural Dorong Regulasi Lindungi Anak dari Bahaya Rokok

KATALOGIKA.COM - " Sejumlah . Kegiatan hati Rangkaian Parade Mural Hari Kesehatan Nasional dimulai pekan Penyanyi Dan akan berlangsung Hingga November Mendatang melalui kegiatan Parade Mural '' masyarakat diajak mengirimkan Pesan ATAU mural agar Presiden Joko Widodo Segera mengesahkan Revisi PP 109/2012 TENTANG Pengamanan zat adiktif untuk review menurunkan penjualan anak."

Aghnina Wahdini, Campaign & Media Social Officer Lentera Anak, menjelaskan rangkaian Parade Mural Hari Kesehatan terdiri dari beragam jenis kegiatan. Yang pertama tentunya kegiatan Parade Mural di 15 Kota yang diinisiasi 17 Pembaharu Muda. Ada dua jenis aksi yang direncanakan Pembaharu Muda 3.0, yakni aksi menggambar mural di tembok berlangsung antara lain di kota Madiun, Malang, Kabupaten Bogor, Medan, Banggai, Bengkalis Riau, berkolaborasi dengan komunitas mural kota masing-masing, dan aksi gambar mural di 15 kota yang akan melibatkan komunitas dan organisasi dari Pembaharu Muda 3.0 tersebut.

Sedangkan kegiatan kedua, kata Aghnina, merupakan kompetisi mural yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas. “Kegiatan ini dalam kompetisi kompetisi online Parade Mural dan kompetisi offline Parade Mural,” ujarnya kepada media di Jakarta, Selasa, (19/10/2021).

Baca Juga: Mengapa Kita Harus Merenungi Alam?

Kegiatan Parade Mural kompetisi online terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia akun pengguna Instagram. Untuk mengikuti lomba peserta dapat memilih satu atau beberapa gambar mural yang tersedia di www.delapankomatujuh.org, lalu peserta mengkreasikan gambar tersebut.

Aghnina menambahkan, ada 17 gambar atau tema yang tersedia dan dapat dipilih di www.delapankomatujuh.org tersebut. Diantaranya: “Beli Rokok dapat Kanker Gratis”, “Kreatif tak Perlu Zat Adiktif”, “Waspada jebakan iklan, promosi dan sponsor rokok”, “Tolak Jadi Target” dan “Tak ada perlindungan tanpa regulasi”. Kesemua tema mural tersebut mengerucut pada kerisauan masyarakat terhadap regulasi yang melindungi anak dari kelemahan rokok dan target pemasaran rokok melalui iklan, promosi dan sponsor rokok yang massif, yang menyebabkan prevalensi perokok di Indonesia terus meningkat tahun ke tahun.

Setelah peserta memilih gambar atau tema di www.delapankomatujuh.org tersebut, peserta dapat langsung membagikan gambar secara digital, atau dilakukan secara manual dimana gambar tersebut dicetak lebih dulu, baru setelah itu gambar dengan alat pewarna.

Baca Juga: Cerita Sang Penakluk Dari Medan Menuju Slovakia, Video Egy Maulana Vikri

Setelah selesai menggambar, baik secara manual maupun digital, peserta dapat mengunggah gambar di akun instagram masing-masing dengan mengisi tautan tinyurl.com/SubmitPMOnline. “Tentunya ada persyaratan lainnya,” tambah Aghnina. “Yakni, peserta harus terlebih dahulu mem-follow akun instagram @fctcindonesia dan mengunggah gambar dengan caption menarik, serta men-tag dan mention akun @fctcindonesia @jokowi serta @kemenkes_ri, dengan menuliskan beberapa tagar diantaranya #ParadeMuralHariKesehatanNasional dan #RevisiPP109,” jelasnya.