Keturunan PKI Boleh Mendaftar Jadi Anggota Prajurit TNI

KATA LOGIKA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah Lembaga Resmi Institusi Negara, garda terdepan untuk mengawal dan membela kedaulatan serta keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala bahaya, gangguan dan ancaman keamanan terhadap NKRI dalam bentuk apapun juga.

Belakangan ini beredar kabar Jenderal TNI Andhika Perkasa, menyatakan dalam acara Rakor Penerimaan Prajurit TNI TA.2022, yang diunggah melalui kanal youtube Jenderal Andhika Perkasa (31/3/2022).

"Berdasarkan hukum undang-undang yang berlaku sampai dengan saat ini, bahwa tidak ada tertulis anak atau keturunan PKI tidak boleh mendaftar untuk masuk menjadi anggota TNI."

"Dasar hukumnya apa?," tanya Jenderal Andhika kepada para Perwira TNI dibawahnya yang menghadiri acara Rakor Penerimaan Prajurit TNI TA.2022 ini.

Seperti tertulis di Tap MPRS nomor 25 tahun 1966, Menetapkan : KETETAPAN TENTANG PEMBUBARAN PARTAI KOMUNIS INDONESIA, PERNYATAAN SEBAGAI ORGANISASI TERLARANG DISELURUH WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LARANGAN SETIAP KEGIATAN UNTUK MENYEBARKAN ATAU MENGEMBANGKAN FAHAM ATAU AJARAN KOMUNISME/MARXISME-LENINISME.

Baca Juga: Usai Tinjau Lokasi Tambak PT Indokom, DLH Pesawaran Sebut Tak Temukan Pencemaran Lingkungan

"Ini adalah dasar hukum, ini legal ini," tegasnya menjelaskan teks tertulis dalam Tap MPRS nomor 25 tahun 1966,

Pernyataan Jenderal TNI Andhika Perkasa ini dilandaskan bahwa dia adalah pribadi yang patuh terhadap konstitusi hukum negara, dan menjalankan apa yang dituliskan didalam undang-undang yang telah di sahkan resmi oleh negara dan atau institusi negara sebagai landasan dasar hukum.

Dalam acara 'Dua Sisi di TvOne' dinyatakan juga oleh Laksda TNI (Purn) Soleman Ponto, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis. Bahwa TNI mempunyai 'alat ukur' untuk 'mendeteksi' apakah seorang anggota TNI itu terpapar Faham Ekstrim Kanan 'Eka', Ekstrim Kiri 'Eki' atau Ekstrim Lainnya 'Ela'.

Baca Juga: Meski Banyak Ancaman dan Komunikasi Diretas, Demo Akbar BEM SI Bakal Tetap Berlanjut

'Alat Deteksi' ini dipergunakan di saat test dan wawancara awal masuk sebagai anggota TNI, dan juga disetiap test dan wawancara untuk kenaikan pangkat seorang anggota TNI, yang artinya sebagai filter yang ketat dan berkesinambungan untuk tetap menjaga kemurnian Faham NKRI, Pancasila dan UUD'45 bagi seluruh anggota prajurit TNI.

Beberapa respon komentar berita digital yang ditampilkan berkaitan dengan berita ini di acara 'Dua Sisi di TvOne' dengan judul 'Ketika Keturunan PKI Boleh Jadi Anggota TNI (7/4/2022),sbb :

Gubernur Lemhanas Dukung Andhika Perkasa soal Keturunan PKI Bisa Daftar TNI.
KumparanNews, 4 April 2022, jam 16.28 Wib.

Fadli Zon: Tak Ada Larangan Keturunan PKI Daftar TNI, Tapi Perlu Waspada.
detikNews, 1 April 2022, jam.08.33 Wib.