Sosok Seorang Guru Wanita Sekolah Dasar yang Menemukan Jasad Eril di Sungai Aaree

KATA LOGIKA - Pada suatu siang hari Jumat, 10 Juni 2022 di kota Bern, Geraldine Beldi seorang yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar sedang berjalan kaki untuk kegiatan pergi mengajar, saat melintasi jembatan diatas Sungai Aaree sambil memandang kearah sungai, alangkah terkejutnya dia ketika melihat sesosok mayat sedang mengapung tersangkut di jeruji filter air sungai untuk penggerak turbin pembangkit listrik bertenaga air.

Siapa sangka sesosok mayat tersebut adalah Emmiril Khan Mumtadz alias Eril anak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang selama itu sedang dicari keberadaan mayatnya oleh tim sar kota Swiss untuk nantinya dimakamkan oleh keluarga di kampung halaman di Indonesia.

Jarak lokasi titik awal Eril berenang dan diketemukan sudah tidak bernyawa lagi karena terseret arus deras Sungai Aaree adalah sejauh 43 KM.

Baca Juga: Hubungi Telepon 159, Kemenkominfo Buka Layanan Konsultasi ASO Menuju Siaran Digital

Jenasah Eril diketemukan dalam kondisi tubuh masih baik walaupun telah terendam selama 14 hari di dasar Sungai Aaree (26 Mei - 10 Juni 2022), hal ini disebabkan karena suhu air sungai yang sangat dingin (es yang mencair) dan minimnya fauna predator, sehingga jenasah dapat dimandikan secara ritual agama Islam.

Guru wanita, Geraldine Beldi ini menyatakan memang sudah mendengar kabar tentang hilangnya Eril di Sungai Aaree ini, sebab beritanya sedang viral di Swiss, maka itulah setiap Bu Guru ini melintasi jembatan sungai Aaree dia pastikan selalu menyempatkan diri untuk memandang kearah sungai dengan harapan siapa tahu dia bisa turut membantu menemukan sosok mayat yang sedang ramai diberitakan tersebut.

Sebelum kembali ke Indonesia Kang Emil sempatkan diri untuk bertemu dengan Bu Guru ini untuk mengucapkan Banyak Terimakasih karena telah menemukan jasad Eril anaknya, bahkan Kang Emil sempat menunggu Bu Guru selesai dalam proses kegiatan mengajarnya.

Baca Juga: Dijual Gratisan, Juventus Bajak Paul Pogba dari MU

Setelah bertemu, Bu Guru ini juga menyempatkan diri mengucapan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada Ridwan Kamil dan keluarga atas meninggalnya Eril.