KATA LOGIKA - Menjelang persiapan Idul Adha 1443H, Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Timur, Anis Byarwati menghadiri acara Edukasi dan Pelatihan Sembelih Halal yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM Mahatma bekerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Juru Sembeli Halal (JULEHA) Jakarta Timur, di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur (19/06/2022).
Dalam sambutannya, di hadapan 100 peserta dan panitia yang merupakan para pengurus masjid dan mushola se kecamatan Pondok Ranggon, Anis menjelaskan pentingnya para JULEHA memahami alasan menyembelih hewan secara Syariat Islam dari sisi ilmiah, yang dikutip melalui sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan di Hannover University, Jerman.
Penelitian tersebut dilakukan untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syariat Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?
Baca Juga: Salah Besar, Lupa Bawa SIM Polisi Tidak Bisa Tilang Sepeda Motor
Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis. Sedangkan pada Metode Barat mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.
Dalam kesempatan yang sama, Anis yang juga merupakan Anggota Komisi XI DPR RI, secara detail menjelaskan bahwa hasil dari penelitian ilmiah tersebut membuktikan penyembelihan secara syariat Islam ternyata lebih ‘berperikehewanan’. Apalagi ditambah dengan anjuran untuk menajamkan pisau agar hewan sembelihan tidak merasa sakit.
Anis mengatakan dari hasil penelitian, "Pisau tajam yang mengiris leher, ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Melainkan hanya sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja, yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras", jelasnya.
Baca Juga: Lima Badan PBB Serukan Perpanjangan Bantuan Suriah
Lebih lanjut Ketua DPP PKS bidang Ekonomi dan Keuangan itu juga menyampaikan kembali pentingnya kaum muslimin memahami syariat menyembelih hewan qurban, tidak hanya dari sisi fiqih, namun juga secara ilmiah.
Artikel Terkait
Anis Soroti Kabar Pencairan Dana oleh Perbankan untuk Industri Batu Bara Tanpa Agunan
Raih PKS Award Bidang Kinerja Terbaik, Anis Ajak Pengurus dan Anggota PKS Berikan Kontribusi Terbaik
Tangkal investasi Bodong, Anis Dorong Industri Keuangan Tingkatkan Literasi Bagi Publik
Anis Byarwati Didaulat Jadi Bunda UMKM Jakarta Timur
Anis Byarwati: Perempuan PKS harus Memberikan Kontribusi Terbaik dalam Melayani Masyarakat