KATA LOGIKA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong kebangkitan ekonomi umat pada momentum Idul Adha 1443 H.
Kondisi perekonomian peternak mustahik yang terpuruk setelah dihantam pandemi, membuat perayaan Idul Adha jadi salah satu pemicu kebangkitan. Apalagi pada kurban tahun ini Pemerintah telah memberi kelonggaran terhadap berbagai aktivitas, termasuk jual beli ternak, yang tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.
Pemberdayaan peternak mustahik yang dijalankan BAZNAS selama ini akan mencapai puncaknya pada momentum Idul Adha.
Baca Juga: Hoax Rumah Pancasila, Lupa Bawa SIM Polisi Tidak Bisa Tilang Motor
Selain pemberdayaan peternak mustahik, BAZNAS juga terus mengupayakan agar daging kurban yang disembelih di wilayah perkotaan, dapat dinikmati masyarakat di daerah pedesaan, pesisir, bahkan di daerah perbatasan.
Hal itu diucapkan Deputi l Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta, dalam sambutannya di acara seminar yang berjudul “Ekonomi Kurban Pasca Pandemi”, di R. Auditorium Soeriaatmadja, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/6).
"Gagasan pertama yang kita lakukan adalah bagaimana agar daging kurban dari kota dapat dinikmati oleh saudara-saudara kita yang berada di desa-desa. Itulah yang digaungkan BAZNAS dalam setiap momentum kurban," kata Arifin.
Baca Juga: Anis Byarwati: Perempuan PKS harus Memberikan Kontribusi Terbaik dalam Melayani Masyarakat
Selain itu, Arifin menambahkan, idealnya masyarakat yang berkurban dapat memberdayakan keluarga peternak kecil, sehingga kurban menjadi sarana untuk meningkatkan peternakan milik masyarakat.
Artikel Terkait
Baznas Dua Penghargaan Internasional pada Ajang Global Good Governance 2022
Bersama Pemkab Talaud, Baznas Bangun Rumah Sehat di Perbatasan
Wapres Apresiasi Keberhasilan Baznas dalam Pemberdayaan Kampung Batik Cibuluh
Baznas Salurkan Bantuan Paket Logistik Keluarga di Jakarta
Baznas dan MUI Dorong Penguatan Dakwah Zakat di UPZ PT Timah