KATA LOGIKA - Wartawan senior Panda Nababan cerita akal busuk Gatot Nurmantyo pada Jokowi saat HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon Banten 2017 lalu.
Cerita Panda Nababan soal niat busuk Gatot dimulai saat Presiden Jokowi harus berjalan kaki ke lokasi HUT TNI sepanjang 2 km akibat macet. Saat itu, Panglima TNI adalah Gatot Nurmantyo.
Panda bercerita; Gatot lalu minta maaf pada presiden karena harus berjalan kaki. Alasannya rakyat begitu mencintai TNI, “Maaf Pak Presiden, rakyat membludak karena mencintai TNI,” kata Gatot.
Baca Juga: Refly Harun Sentil Surya Paloh: Pilih Oposisi Atau Koalisi, Tidak Ada Sahabat
Jokowi hanya tersenyum, tapi diam-diam minta Mensesneg Pratikno bertanya ke Kapolda Banten (saat itu dijabat Listyo Sigit Prabowo, kini Kapolri).
Pratikno bertanya pada Kapolda Banten; Mengapa terjadi kemacetan hingga Presiden harus berjalan kaki ke lokasi HUT TNI.
Kapolda Banten menjawab jika Polda Banten, termasuk Korlantas Banten tidak dilibatkan TNI dalam pengamanan lalu lintas di HUT TNI era Gatot Nurmantyo.
Baca Juga: Islah Bahrawi Jewer Surya Paloh Soal Politik Identitas Tidak Negatif
Artinya, kemacetan di area HUT TNI memang disengaja Gatot untuk mempermalukan presiden.
Sejak awal Gatot Nurmantyo adalah benalu dalam kabinet Jokowi. Dia akhirnya dicopot sebelum masa pensiun karena dinilai justru membahayakan presiden bukan melindungi.
Cerita Panda Nababan diungkap dalam Channel Youtube Indonesia Lawyer Club (17/11) dengan mengangkat tema, “Surya Paloh VS Jokowi”. ***
Artikel Terkait
HATI-HATI!! Alumni 212 Ingin Pecah Belah TNI-Polri, Agum Gumelar: Jaga Soliditas!
Presiden Jokowi Larang TNI Undang Penceramah Radikal
Bukan Main, Hanya 3 Bulan TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan 295 PMI Ilegal
Keturunan PKI Boleh Mendaftar Jadi Anggota Prajurit TNI
TNI AL Siapkan Operasi Satgasmar Ambalat dan Pulau Terluar
Prabowo Menangis Di Sapa Pesawat Tempur Di Atas Pangkalan TNI AU Lanud Iswahjudi
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 324 Koli Terumbu Karang Merah di Dermana Maccini