KATA LOGIKA - Hasil penelitian dari Fakultas Kedokteran Grossman Universitas New York, di New York City menyebutkan bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat memicu penyakit radang usus (IBD).
Di antara orang-orang yang berusia 40 tahun atau lebih, sebuah studi baru menemukan bahwa antibiotik dapat meningkatkan risiko penyakit usus, seperti Crohn dan kolitis ulserativa, selama satu hingga dua tahun setelah digunakan. Dan risiko terbesar ditimbulkan oleh dua kelas antibiotik - nitroimidazoles dan fluoroquinolones - sering digunakan untuk mengobati infeksi usus.
Para peneliti mengatakan obat ini tanpa pandang bulu menargetkan semua bakteri, bukan hanya yang menyebabkan penyakit.
Baca Juga: Dilirik Arsenal, Rapinha Ogah Tinggalkan Barcelona
“Antibiotik dapat berdampak pada perkembangan IBD melalui perubahan mikrobioma,” kata ketua peneliti Dr. Adam Faye. Dia adalah asisten profesor di Fakultas Kedokteran Grossman Universitas New York, di New York City.
Untuk mengurangi risiko IBD, Faye menyarankan penggunaan antibiotik hanya jika diperlukan dan bukan untuk penyakit virus seperti pilek, flu, atau penyakit pernapasan dan pencernaan lainnya.
"Kami ingin pasien membaik dengan cepat, jadi kami mungkin lebih cenderung meresepkan antibiotik di beberapa rangkaian ini, tetapi selain memperburuk pola resistensi bakteri, ini adalah alasan lain untuk mempraktikkan penatalayanan antibiotik," kata Faye.
"Dengan kata lain, gunakan antibiotik bila diperlukan, tetapi berhati-hatilah dalam meresepkannya untuk infeksi yang kemungkinan akan sembuh sendiri atau lebih mungkin bersifat virus."
Baca Juga: Kongres Ulama Islam Dunia Pesan Waspada Anies Boneka Amerika dan Eropa
Artikel Terkait
Makan Bersama Keluarga Ternyata Bisa Turunkan Stress, Begini Penjelasannya!
Cegah Kanker Payudara, YOU Beauty Edukasi Perempuan Lebih Peduli Terhadap Kesehatan Diri
Garmin Health Research Solution Resmi Diperkenalkan
Pengobatan Tiongkok Sinshe Ren Ai Kini Hadir Dukung Kesehatan Masyarakat Indonesia
Cek Potensi Kehamilan dengan Kalkulator Masa Subur