Baznas Luncurkan Program Balai Ternak di Ngawi Rayakan HUT ke-22

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 06:08 WIB
Baznas
Baznas

KATA LOGIKA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus menggencarkan pengembangan usaha Balai Ternak Kelompok Unggas di Provinsi Jawa Timur. Kali ini meluas ke wilayah Kabupaten Ngawi. Peluncuran Balai Ternak ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BAZNAS RI ke-22 yang jatuh pada 17 Januari 2023.

Peluncuran Balai Ternak tersebut diselenggarakan di Dusun Watukaras, RT 05 RW 05, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (20/12/2022).

Turut hadir Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA, Pimpinan BAZNAS Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur Kolonel Caj. (Purn) Drs Nur Chamdani, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr HM Imdadun Rahmat, M.Si, Bupati Ngawi, Pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Pimpinan BAZNAS Kabupaten Ngawi, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ngawi¸ Owner PT Bintang Tama Santosa (BTS), Camat, Kepala Desa, Ketua RW, Ketua RT dan Para Tokoh Masyarakat setempat.

Baca Juga: Begal Beraksi Lagi, Kini Bawa Clurit di Sunter

Target penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat yang bersemangat untuk beternak, masuk kategori fakir atau miskin, bertekad kuat memperbaiki taraf hidup, dan secara fisik mampu bekerja keras serta record kemitraan sebelumnya. Dasar prioritas keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk kategori miskin dan fisabilillah.

Pada tahun 2023, pengembangan program Balai Ternak Kelompok Unggas akan dikembangkan ke wilayah Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Ngawi. Pertimbangan pemilihan wilayah tersebut dikarenakan sebagai wilayah yang populasi ayam pedaging cukup banyak.

Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan, MA mengatakan, Balai Ternak kelompok unggas BAZNAS merupakan respon atas kebutuhan percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan dan potensi pengembangan usaha ayam pedaging yang sangat potensial.

Baca Juga: Mensos Larang Konten Eksploitasi Kemiskinan Di Sosmed

"Adapun target penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat yang bersemangat untuk beternak, masuk kategori fakir atau miskin, bertekad kuat memperbaiki taraf hidup, dan secara fisik mampu bekerja keras serta record kemitraan sebelumnya. Dasar prioritas keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk kategori miskin dan fisabilillah," ujarnya.

Saidah menjelaskan, sebelumnya BAZNAS telah menjalankan program balai ternak kelompok unggas di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dan kali ini berkembang ke wilayah Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Ngawi. Pada akhir tahun 2022 lalu, BAZNAS juga telah mengembangkan program Balai Ternak di Kabupaten Madiun.

"Kami berharap, melalui program Balai Ternak BAZNAS Kelompok Unggas ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi para mustahik sehingga peternak bisa mandiri dan berdaya. Selain dampak ekonomi, program pemberdayaan ini kita harapkan juga dapat meningkatkan nilai sosial dan spiritual peternak mustahik," Nur Chamdani.

Baca Juga: Polman Disebut Kota Budaya, Harusnya Budayawannya Diberi Insentif Khusus

Menurutnya, BAZNAS juga akan terus memberikan pendampingan secara teknis dalam keberlangsungan pengembangan Balai Ternak BAZNAS Kelompok Unggas di Kabupaten Ngawi. “Pertimbangan pemilihan wilayah tersebut dikarenakan sebagai wilayah yang populasi ayam pedaging cukup banyak,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ngawi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS yang telah berupaya dalam memberdayakan masyarakat Ngawi melalui program Balai Ternak Kelompok Unggas BAZNAS.

Halaman:

Editor: Alibas

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Simak Point Cawe-Cawe, Presiden Tetap Netral

Selasa, 30 Mei 2023 | 17:58 WIB

Barcelona Terpongkeng di Kandang Valladolid

Rabu, 24 Mei 2023 | 11:25 WIB

M150 Sponsori Reuni Tiga Dekade 2023 SMAN 72

Rabu, 17 Mei 2023 | 14:22 WIB
X