KATA LOGIKA - Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Indonesia-Jakarta (KEPPMMI-Jakarta) angkat bicara terkait pro-kontra aksi demonstrasi yang dilakukan beberapa hari belakangan. Hal demikian juga memicu banyaknya ketua-ketua organisasi daerah Muna Barat bermunculan di permukaan.
Ahmad Wiran selaku ketua KEPPMMI-Jakarta merasa heran dengan tindakan ketua-ketua umum organda tersebut. mengapa tidak, kata Ahmad, mereka bermunculan dan sangat semangat ketika ada gerakan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh IMPMB-Jakarta di kementerian dalam negeri.
"Padahal aksi demonstrasi tersebut adalah sebuah upaya dari sekelompok mahasiswa Muna Barat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat daerah," jelasnya.
Baca Juga: Perintah Presiden, Kemenhan Jadi Lumbung Informasi Intelijen
Lebih anehnya, lanjut ia, munculnya ketua-ketua yang mengatasnamakan organisasi daerah di Jakarta ini adalah oknum-oknum yang baru muncul setelah aksi demonstrasi IMPMB-Jakarta dilakukan.
"Berarti berbagai macam kecaman dan kritikan yang di tujukan terhadap IMPMB-Jakarta selama ini tidak berdasar, karena mereka hanya bisa mengkritik gerakan yang dibangun oleh orang lain tanpa mereka sendiri bergerak," ucapnya.
"Bahkan saya menduga cacian dan kritikan yang ditujukan kepada teman-teman IMPMB-Jakarta hanyalah sekedar untuk mengambil simpatik pemerintah daerahtutupnya," lanjutnya.
Baca Juga: Jumhur Hidayat Tuding Hilirisasi Nikel Jokowi Manipulatif
La Ode Arif selaku sekjen KEPPMMI-Jakarta menambahkan bahwa pro-kontra dalam melihat aksi yang dibangun oleh IMPMB-Jakarta itu hal yang sangat wajar terjadi, ampalagi kita ini adalah kaum-kaum terpelajar yang notabenenya sebagai mahasiswa. "Maka harapan besar saya bahwa apapun kepentingan di balik semua ini yang terpenting adalah persaudaraan kita di tanah rantau ibu kota Jakarta tetap terjalin dengan baik," ungkap La Ode Arif.
Artikel Terkait
Baznas Resmikan UPZ PT Taspen
Begal Beraksi Lagi, Kini Bawa Clurit di Sunter
TKA China Dan TKI GNI Kompak Tolak Provokasi Gelandangan Politik
Hati-hati! Kemenag Rilis 108 Lembaga Pengelola Zakat Tidak Berizin, Berikut Daftarnya!
Jubir Milenial: Koalisi PKB-Gerindra Bukan Kaleng-kaleng