KATA LOGIKA - Juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit mengatakan bahwa Jerman dikabarkan akan mengirimkan 14 tank tempur Leopard 2A6 ke Ukraina.
Hal itu disampaikan oleh Kanselir Olaf Scholz dalam sebuah pernyataan yang memberi tahu Kabinet Federal pada Rabu (25/01).
Pengambilan keputusan tersebut telah didorong oleh Kyiv dan anggota aliansi Barat melawan perang Rusia di Ukraina, dengan alasan bahwa tank sangat dibutuhkan untuk melawan serangan musim semi oleh Moskow.
Baca Juga: Fenomena Nikah Muda, Presiden: Seharusnya Siap Lahir Batin
Langkah tersebut diambil dalam koordinasi dengan mitra internasional, kata Hebestreit, sambil menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk "segera menyatukan dua batalyon tank dengan tank Leopard 2 untuk Ukraina."
Jerman juga akan mengizinkan sekutunya mengekspor tank Leopard ke Ukraina, kata juru bicara itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam sebuah pesan di Telegram bahwa dia diberitahu tentang penambahan bantuan pertahanan lebih lanjut dan misi pelatihan untuk Kyiv, serta mengizinkan negara-negara mitra untuk memasok senjata serupa ke negara itu, selama percakapan telepon dengan Scholz.
"Saya dengan tulus berterima kasih kepada Olaf Scholz dan semua teman kami di Jerman," tambah Zelenskyy.
Sejak awal perang Ukraina 11 bulan lalu, Berlin telah dikritik karena terlalu ragu-ragu mengirim senjata ke Ukraina, terutama senjata yang dapat mengubah arah perang.***
Artikel Terkait
Diserang Rusia, 30 Persen Pembangkit Listrik Ukraina Hancur
Rusia Dituding Blokir Pengiriman Gandum Ukraina
Ngeri! Jika Israel Kirim Senjata ke Ukraina, Rusia Bakal Lakukan Hal Ini
Pengin Jadi Penengah, Turki Minta Perang Rusia-Ukraina Dihentikan
Imbas Perang Ukraina-Rusia, Migran Yahudi ke Israel Capai Rekor Tertinggi