KATA LOGIKA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau Bendungan Sindangheula Kabupaten Serang, Provinsi Banten, (16/6).
Menteri Basuki berpesan untuk terus melakukan pemeliharaan infrastruktur yang telah selesai dibangun, khususnya bendungan agar terjaga fungsi utamanya sebagai konservasi air.
“Pemeliharaan hingga bagian detail harus dilakukan. Termasuk pemeliharaan bangunan,” ungkap Menteri Basuki.
Pada Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian, Menteri Basuki minta agar memperhatian persoalan enceng gondok dalam pemeliharaan bendungan untuk menjaga fungsi sebagai tampungan air.
Baca Juga: 24 Balai Ditjen Cipta Karya PUPR Sepakati Komitmen Tidak Korupsi
Bendungan Sindangheula dibangun 2015, adalah bendungan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 dan telah difungsikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Memiliki kapasitas tampung 9,3 juta m3, bendungan ini dapat memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare (ha) sawah di Serang dan pada umumnya di Provinsi Banten.
Bendungan Sindangheula juga berfungsi untuk menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri yang berkembang di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon dengan kapasitas hingga 0,80 m3/detik. ***
Artikel Terkait
PUPR Bangun Bendungan Sepaku Semoi Guna Pengendali Banjir dan Sumber Air di IKN
PUPR Bangun 29 Jembatan di Ruas Merauke Sorong, Membuka Isolasi Wilayah
PUPR Percantik Destinasi Wisata Geopark Huta Ginjang Danau Toba
PUPR Optimalkan 3 Bendungan Di NTT Dukung Lumbung Pangan di Luar Jawa
24 Balai Ditjen Cipta Karya PUPR Sepakati Komitmen Tidak Korupsi