KATA LOGIKA - Arkeolog Israel menemukan sisa-sisa sebuah masjid di kota gurun Naqab, Rahat, yang diyakini sebagai salah satu yang tertua di dunia.
Pejabat dari Israel Antiquities Authority (IAA) mengatakan bahwa itu menyoroti transisi kawasan dari Kristen ke Islam.
Menurut Times of Israel, sisa-sisa masjid, yang diperkirakan berusia lebih dari 1.200 tahun, ditemukan selama pekerjaan untuk membangun lingkungan baru di Rahat.
Baca Juga: Jauhi Kebiasaan Ini, Dijamin Badan Selalu Fit
“Sisanya menunjukkan ruangan persegi dan dinding menghadap ke arah Mekah dengan ceruk setengah lingkaran di dinding itu mengarah ke selatan,” jelas IAA.
"Fitur arsitektur yang unik ini menunjukkan bahwa bangunan itu digunakan sebagai masjid."
Sebuah "bangunan perkebunan mewah" juga ditemukan, dengan sisa-sisa peralatan makan dan artefak kaca yang menunjukkan kekayaan penghuninya. Situs ini berisi masjid lain, yang berasal dari abad ketujuh hingga kedelapan Masehi.
Baca Juga: Anastasia Cecchetto, CEO 23 Perusahaan di Usia 23 Tahun
"[Sisa-sisa] menerangi proses sejarah yang terjadi di Negev utara dengan pengenalan agama baru, agama Islam, dan penguasa dan budaya baru di wilayah tersebut," kata IAA.
"Ini didirikan secara bertahap, mewarisi pemerintah Bizantium sebelumnya dan agama Kristen yang memegang kekuasaan atas tanah selama ratusan tahun."
IAA menambahkan bahwa masjid-masjid yang digali di Rahat akan dipertahankan di lokasi mereka saat ini, baik sebagai monumen bersejarah atau sebagai tempat salat yang aktif.***
Artikel Terkait
Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Ratusan Warga Palestina Terluka
Liga Arab Minta Israel Hentikan Warga Yahudi Berdoa di Masjid Al-Aqsa
Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Puluhan Warga Palestina Terluka
PBB Kutuk Serangan Bom di Masjid Bangladesh
Kemenag Buka Kesempatan 150 Calon Imam Masjid Di Uni Emirat Arab, Ini Syaratnya