KATA LOGIKA - Pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan di wilayah terpisah di Jalur Gaza, sementara faksi bersenjata Palestina menembakkan rudal ke wilayah Yerusalem.
Pesawat tempur Israel membom tanah pertanian dan situs milik faksi Palestina di kota Rafah, di Jalur Gaza selatan.
"Pesawat-pesawat itu menargetkan lahan pertanian di utara Jalur Gaza dan timur Kota Gaza," kata saksi mata dilansir Middleeast, Sabtu (13/05).
Baca Juga: Israel Larang Peralatan Medis Masuk ke Gaza, Ratusan Nyawa Warga Palestina Terancam
Sebagai gantinya, faksi bersenjata Palestina, untuk pertama kalinya sejak pecahnya pertempuran saat ini, menembakkan rudal ke wilayah Yerusalem.
"Pemboman Yerusalem adalah sebuah pesan. Setiap orang harus memahami tujuannya," kata Gerakan Jihad Islam dalam sebuah pernyataan.
"Apa yang terjadi di Yerusalem tidak terisolasi dari peristiwa di Gaza," tambah Gerakan itu.
"Sirene terdengar di daerah sekitar Yerusalem," kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Internasional Global Good Governance Awards 2023, Baznas Raih Dua Penghargaan
"Ini adalah pertama kalinya sejak dimulainya operasi Israel di Gaza bahwa sirene peringatan telah dibunyikan di wilayah Yerusalem," lapor Otoritas Penyiaran Israel resmi.
Sirene dibunyikan di kota Beit Shemesh di pinggiran Yerusalem Barat, menurut sumber yang sama.
Roket Palestina ditembakkan ke pemukiman Gush Etzion, selatan Yerusalem, menurut harian, Haaretz .
Pertempuran antara faksi Israel dan Palestina berlanjut untuk hari keempat berturut-turut pada hari Jumat, menjadikan total korban tewas akibat serangan udara menjadi 31, termasuk enam anak dan tiga wanita.
Baca Juga: Israel Kembali Sita Puluhan Rumah Warga Palestina di Hebron
Artikel Terkait
Israel Tembaki Nelayan Palestina di Lepas Pantai Jalur Gaza
Israel Larang Umat Kristen Palestina di Gaza Rayakan Natal di Tepi Barat
Israel Larang Peralatan Medis Masuk ke Gaza, Ratusan Nyawa Warga Palestina Terancam
Miris, 40 Persen Warga Gaza Terancam Krisis Pangan
Argentina Kutuk Agresi Israel di Jalur Gaza