KATA LOGIKA - Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Kremlin, Roscosmos, mengatakan bahwa dalam perang nuklir negara-negara NATO dapat dihancurkan dalam waktu setengah jam saja.
Hal ini dinyatakannya pada saat gladi bersih di lapangan merah moskow untuk parade hari Kemenangan bekas Uni Soviet (Rusia) atas pertempuran dengan Nazi Jerman pada tahun 1945.
Dalam gladi bersih ini juga ditampilkan Rudal Nuklir Balistik RS-24 Yars yang berbobot hingga 49,6 Ton, berkecepatan hingga 24.500 km/jam, dapat mencapai target terjauh sampai 12.000 km, berdaya 10 hulu ledak diangkut dengan mobil besar militer 16 roda ban serta pesawat jet tempur kebangaan milik Rusia MIG-29 MST.
Baca Juga: Meski Tak Lolos Liga Champions, Cristiano Ronaldo Pastikan Bertahan di MU Musim Depan
"NATO sedang mengobarkan peperangan melawan kami (Rusia), walaupun mereka tidak mengumumkannya tapi ini tidak mengubah apapun juga, hal ini sudah sangat jelas bagi kami dan semua orang," lanjut nya.
Tetapi demikian Rogozin menyatakan bahwa perang menggunakan nuklir juga akan mengakibatkan pengaruh negatif bagi keadaan bumi.
"Tapi kami tidak akan membiarkan perang nuklir ini terjadi, karena konsekuensi serangan nuklir akan mempengaruhi keadaan bumi kita," ujarnya.
Baca Juga: Jangan lewatkan, Simak Jadwal Timnas Garuda di Sea Games 2022
Rogozin dengan bersemangat mengatakan bahwa peperangan akan terus dilakukan dengan optimis kemenangan bagi Rusia
Artikel Terkait
Rusia Rilis Rudal Nuklir Terbaru Antar Benua, Diklaim Terjauh di Dunia
Rusia Ingin Menghapus Inggris Raya, Gelombang Tsunami Raksasa Setinggi 500 Meter Beradiasi Tinggi (1)
Rusia Ingin Hapus Inggris Raya dengan Rudal Nuklir Sarmat atau Rudal Setan II (3)
Rusia Ingin Menghapus Inggris Raya Dengan Gelombang Tsunami Raksasa Irlandia Meradang (2)
Joko Widodo Undang Presiden Ukraina serta Presiden Rusia di G20