KATA LOGIKA - Dunia terkejut, menyaksikan brutalisme tentara Israel pada pelayat saat pemakaman jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh.
Dalam tayangan Al Jazeera, secara brutal puluhan tentara Israel memukuli pelayat yang membawa jenazah Shireen dari rumah sakit menuju gereja Katolik di Yerusalem Timur.
Al Jazeera melaporkan, dengan brutal tentara Israel merobek bendera Palestina, memukuli pelayat dan menembakan gas air mata.
Baca Juga: Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel
Mereka berteriak, “Muslim dilarang masuk (gereja), muslim dilarang masuk,” teriak tentara Israel. Hujatan masyatakat dunia pada tindakan brutal tentara Israel deras membanjiri jagat Sosmed.
Lina Abu Akleh, keponakan Shireen pada Al Jazeera histeris dengan sikap Israel pada pemakaman bibinya, “Walau bibi sudah menjadi jenazah, tentara itu masih menganiaya,” ungkapnya.
Kesedihan Lina tak terbendung, “Dia (Shireen) lebih dari seorang bibi, dia sahabatku, ibu ke dua bagiku.” ungkap Lina.
Baca Juga: Ngeri, Jurnalis Amerika Tewas Saat Meliput Krisis Pengungsi Ukraina
Shireen Abu Akleh, jurnalis stasiun TV Al Jazeera di eksekusi mati tentara Israel saat bertugas meliput pendudukan Israel di Wilayah Tepi Barat.
Artikel Terkait
Simak! 6 Negara Terburuk Perlakukan Jurnalis dan Awak Media
Benarkah Jurnalis Kebal Hukum? Ini Penjelasannya!
Shame on You!! Media Indonesia Terbukti Plagiat Karya Jurnalistik Dijewer Dewan Pers
Sepelekan Kasus Plagiat, Portal Kata Logika Tuntut Media Indonesia dengan UU Hak Cipta