KATA LOGIKA - Sembilan orang, termasuk seorang tentara, tewas dalam dua bentrokan suku yang terpisah di Irak selatan, Kamis (24/06).
"Enam orang, termasuk seorang tentara, tewas dalam bentrokan yang meletus antara dua suku atas kepemilikan lahan pertanian di distrik Uzair, selatan Amarah di provinsi tenggara Maysan," kata Saad Al-Zaidi, juru bicara kepolisian daerah tersebut.
Al-Zaidi menambahkan bahwa tentara itu sedang cuti ketika bentrokan meletus.
Baca Juga: Anastasia Cecchetto, CEO 23 Perusahaan di Usia 23 Tahun
Maysan, yang terletak di dekat perbatasan dengan Iran, sering menjadi saksi ketegangan keamanan karena perselisihan suku, penyelesaian masalah politik, dan penyelundupan narkoba.
Dalam insiden terpisah, Letnan Polisi Ali Hussein Al-Saray mengatakan tiga bersaudara tewas dan tiga lainnya terluka ketika perkelahian sengit meletus antara dua keluarga dari klan yang sama sebagai akibat dari persaingan untuk menikahi seorang wanita, di selatan Baghdad.
Sistem kesukuan mengakar kuat di Irak, terutama di daerah pedesaan dan provinsi yang didominasi Syiah di Irak selatan.***
Artikel Terkait
Absen Sejak 2003, Irak Akhirnya Gelar Festival Internasional Babel Kembali
Irak Luncurkan Operasi Skala Besar Buru Militan ISIS
Suriah Serahkan Militan Daesh ke Irak
Irak Bangun Tembok Beton di Sepanjang Perbatasan dengan Suriah