• Selasa, 26 September 2023

Matangkan Rencana Produsen Baterai, Pajak Eksport Nikel Direncanakan Naik

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 03:46 WIB
Indonesia melarang nikel yang belum diproses sejak 2020. Dan hanya memberi kesempatan eksport bagi nikel yang sudah diproses menjadi pig iron (NPI) dan feronikel. (nasdaq)
Indonesia melarang nikel yang belum diproses sejak 2020. Dan hanya memberi kesempatan eksport bagi nikel yang sudah diproses menjadi pig iron (NPI) dan feronikel. (nasdaq)

KATA LOGIKA - Pemerintah berencana naikkan pajak eksport nikel untuk memastikan kebutuhan nikel untuk produksi baterai terjamin.

Rencana menjadikan Indonesia sebagai produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia dilakukan pemerintah dengan serius.

Sebelumnya, sejak 2020 eksport nikel sudah dilarang pemerintah.Kini pajak eksport nikel naik lebih tinggi diterapkan mengingat permintaan nikel dunia yang besar.

Baca Juga: Pengaruh Nikel Indonesia Bagi Kekuatan Elite Global

Dikutip KATA LOGIKA dari Nasdaq (1/7); Indonesia melarang nikel yang belum diproses sejak 2020. Dan hanya memberi kesempatan eksport bagi nikel yang sudah diproses menjadi pig iron (NPI) dan feronikel.

Deputi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto menuturkan kenaikan pajak eskpor dikenakan bagi produk NPI dan feronikel.

Dalam sebuah wawancara, Septian tidak merinci tarif pajak yang direncanakan, tapi pemerintah akan mempertimbangkan harga nikel dan harga batu bara di pasar dunia.

Baca Juga: Kemenangan Diplomat Indonesia dengan Logika Kata di Sidang Nikel WTO

Kebijakan ini juga ingin memastikan cadangan nikel dapat sepenuhnya digunakan dalam memproduksi baterai untuk kendaraan listrik dan perakitnya di dalam negeri.

Setelah kesepakatan investasi Korea Selatan dari LG dan Hyundai maupun penjajakan pada Tesla untuk memproduksi baterai dan EV dilakukan Presiden Joko Widodo. ***

 

Editor: Ade Kurniawan

Sumber: NASDAQ

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Buset, Israel Bom Gaza Tiga Hari Berturut-turut

Selasa, 26 September 2023 | 06:34 WIB

Makin Panas, India Tuduh Kanada Surga Para Teroris Sikh

Sabtu, 23 September 2023 | 11:47 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan ke Jalur Gaza

Sabtu, 23 September 2023 | 10:28 WIB

Wapres: Sertifikat Halal Produk China Diurus BPJPH

Jumat, 15 September 2023 | 14:24 WIB

Gempa Bumi Tewaskan Ratusan Orang di Maroko

Minggu, 10 September 2023 | 06:21 WIB

Sekjen PBB Antonio Guterres Puji Jokowi Pemimpin Dunia

Sabtu, 9 September 2023 | 02:41 WIB

Papua Nugini Buka Kedubes untuk Israel di Yerusalem

Rabu, 6 September 2023 | 18:41 WIB

Badai Tropis Tewaskan Puluhan Jiwa di Brazil

Rabu, 6 September 2023 | 18:35 WIB

Tentara Israel Kembali Tewaskan Warga Palestina

Sabtu, 2 September 2023 | 14:11 WIB

Larang Abaya di Sekolah, Prancis Kena Semprot PBB

Kamis, 31 Agustus 2023 | 06:33 WIB

Uni Eropa Kecam Pernyataan Menteri Keamanan Israel

Senin, 28 Agustus 2023 | 06:36 WIB

Gegara Twitt, Pria di Saudi Kena Hukuman Mati

Minggu, 27 Agustus 2023 | 07:22 WIB

Israel Bakal Tingkatkan Ekspor Gas Alam ke Mesir

Jumat, 25 Agustus 2023 | 06:37 WIB
X