KATA LOGIKA - Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, menyatakan pada Forum Ekonomi Dunia di Davos bahwa Yunani dan Turki tidak akan berperang.
Hal itu karena kedua negara dapat melakukan upaya untuk mengurangi ketegangan di Laut Aegea dan Mediterania Timur.
"Kami tidak akan berperang dengan Turkiye," kata Mitsotakis di sebuah acara di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos.
Baca Juga: Pembenci Jokowi Goreng Kasus Morowali, Dari Komunis Hingga Kolonial
Dia menekankan bahwa Yunani harus dapat duduk dengan Turki sebagai orang dewasa yang berakal sehat dan mendiskusikan masalah landas kontinen dan zona laut di Laut Aegea.
"Kami berhasil melakukannya dengan Italia dan Mesir, [dan] dengan Albania," katanya.
Turki dan Yunani memiliki beberapa titik nyala, termasuk tuntutan Turkiye untuk demiliterisasi pulau-pulau Aegean dan pencarian cadangan gas alam di Mediterania, dengan Turkiye siap menjelajah di area yang konon berada di bawah yurisdiksi Libya.
Baca Juga: 2.200 Anak Yatim dan Dhuafa Terima Santunan pada HUT Baznas ke-22
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Dendias, mengirim surat kepada diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell, memintanya untuk mengambil tindakan terhadap kegiatan penangkapan ikan ilegal Turkiye di perairan Yunani.***
Artikel Terkait
Cegah Migran, Yunani Kerahkan Pasukan Tambahan ke Perbatasan Turki
Presiden Turki Siap Hadiri KTT G20 di Bali
Pengin Jadi Penengah, Turki Minta Perang Rusia-Ukraina Dihentikan
Akrab dengan Rusia, Penjualan Ekspor Turki meningkat Drastis
Turki Kutuk Serangan Keji Teroris di Somalia