KATA LOGIKA - Faisal Basri antek asing. Dia berusaha menekan pemerintah agar membuka skema kerjasama perdagangan nikel dengan China, di tengah perang dagang Indonesia dan Eropa.
Gerik Faisal Basri antek asing begitu jelas. Dia tuding Indonesia hanya untung 10 persen dari ekspor nikel hasil smelter. Masuk akal? Tidak.
Bagaimana mungkin, Presiden akhirnya tempur melawan negara Uni Eropa di WTO demi untung 10 persen dari ekspor nikel olahan ke China. Faisal sudah stres.
Data Faisal soal keuntungan 10 persen adalah fitnah. Karena Indonesia dan China tidak pernah merilis skema bagi hasil karena dinilai rahasia dagang.
Rahasia dagang inilah yang diinginkan Eropa.
Faisal Basri sebagai antek asing, terus ungkit angka fiktif 10 persen agar publik menuntut pemerintah membuka skema bagi hasil perdagangan Indonesia dan China. ***
Artikel Terkait
Wamendag Jerry: Nikel Komoditas Strategis Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir: Alhamdulillah, Anugerah Nikel Indonesia Mendominasi Pasar Dunia
Kemenangan Diplomat Indonesia dengan Logika Kata di Sidang Nikel WTO
SERIUS! Jadi Antek Pemerintah Inggris, Masyarakat Tunggu Klarifikasi Najwa Shihab
Pengaruh Nikel Indonesia Bagi Kekuatan Elite Global
Matangkan Rencana Produsen Baterai, Pajak Eksport Nikel Direncanakan Naik
Gelar Penikahan ala Barat, Warga Hujat Pemimpin Iran Antek Asing
Deputi Ekonomi Bantah Faisal Basri Soal Nikel: Jangan Percaya
Pengkritik Rusia Jadikan Anies Baswedan Antek Inggris dan Uni Eropa