KATA LOGIKA - Otoritas Palestina (PA) menyambut baik sikap Arab Saudi yang enggan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel tanpa mengakui keberadaan negara Palestina.
"Ini adalah dukungan nyata bagi Palestina dan tujuan mereka," bunyi pernyataan kementerian Luar Negeri Palestina.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri, PA mengatakan: "Sikap Arab Saudi mencerminkan dukungan nyata bagi Palestina dan perjuangan mereka, serta dukungan nyata bagi hak-hak warga Palestina di semua platform internasional."
Baca Juga: Faisal Basri Antek Asing, Tekan Indonesia Buka Rahasia Dagang Nikel
Pernyataan itu menambahkan: "Sikap ini berada di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammad Bin Salman."
Sementara itu, pernyataan tersebut memuji "dukungan penuh" Saudi untuk hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara bebas mereka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya berdasarkan resolusi internasional.
Ini terjadi ketika Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Al-Saud mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa tidak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel tanpa negara Palestina , lapor kantor berita.
"Normalisasi sejati dan stabilitas sejati hanya akan datang dengan memberikan harapan kepada warga Palestina, dengan memberikan martabat kepada warga Palestina," katanya.
Baca Juga: Rakyat Cuek Dengar Pidato AHY Soal Utang Pemerintah, Fahri Hamzah Iba
Artikel Terkait
Israel Tewaskan Puluhan Jurnalis Palestina Sejak Tahun 2000
Israel Kembali Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat
Israel Mulai Bangun Tembok Pemisah Warga Palestina dan Lahan Pertanian
Gegara satu Orang, Israel bakal Hancurkan Rumah Tahanan Palestina
Tanpa Palestina, Arab Saudi Ogah Normalisasi Hubungan dengan Israel