KATA LOGIKA - Alkisah seorang bernama Tsabit Al Banani memiliki kebiasaan melakukan ziarah kubur, berdoa hingga pagi menjelang.
Saat Tsabit Al Banani berziarah dan berdoa di makam orang tuanya, ia dilanda kantuk dan tertidur di sisi kuburan.
Kisah Tsabit Al Banani, berziarah dan tertidur pulas di petik KATA LOGIKA dari Portal nu.or.id. Sebuah kisah yang menarik untuk disimak.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Ramai Ziarah Kubur, Apa Dalilnya..
Saat Tsabit Al Banani tertidur. Ia bermimpi melihat ahli kubur keluar. Mereka datang dengan pakaian sangat bagus dan wajah putih berseri-seri.
Lalu muncul seorang anak muda yang berwajah pucat pasi, berambut kusut, berhati sedih, dan berpakaian lusuh. Kepala menunduk sambil berlinang air mata.
Tsabit Al Banani pun bertanya; “Wahai anak muda, siapakah kamu sesungguhnya? Saat orang-orang mendapat makanan, lalu pulang membawa kebahagiaan, kamu tak mendapat hidangan apa-apa dan malah tampak diliputi kesedihan.”
Baca Juga: Simak, 3 Manfaat Ziarah Kubur Menurut KH Mustofa Aqil Siroj
Dengan raut kebingungan, si pemuda menjawab; Wahai pemimpin Muslimin, aku ini terasing di tengah mereka. Aku tak memiliki seorang pun yang mengingatku dengan kebaikan dan doa.
Sementara mereka memiliki sanak keluarga dan kerabat, yang semuanya mengingat mereka dengan doa, kebaikan, dan sedekah. Saban malam Jumat, mereka dikirimi rupa-rupa kebaikan dan pahala sedekah.
Saat di dunia, aku dan ibuku akan menunaikan ibadah haji karena kami berniat menjalankannya.
Baca Juga: Apakah Ahli Kubur Mendengar Doa Peziarah? Simak Faktanya..
Ketika memasuki wilayah Mesir, Allah berkehendak lain. Dia memanggilku dan aku dikubur oleh ibuku di kuburan ini.
Artikel Terkait
Perempuan NU Karya Alissa Wahid, Fenomena Dalam Muktamar
Mas'ud Saleh Putra Daerah Sulawesi Barat Terpilih Sebagai Pengurus PBNU 2022-2027
Pengukuhan PBNU, Presiden: Anak Muda NU Harus Ambi Peran
Dubes Ukraina Kunjungi Ketua PBNU, Gus Yahya: Sabar dan Jangan Provokasi !!
Dubes Rusia Kunjungi Ketua PBNU, Gus Yahya: Selesaikan Dengan Cermat dan Matang