Presiden Kecewa Pejabat Polri Kunjungi Ormas Pelanggar Hukum

KATA LOGIKA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kecewa dengan pejabat kepolisian yang mengunjungi organisasi masyarakat (Ormas), dengan alasan menjaga di wilayahnya.

Presiden mengaku kecewa mendapat informasi ada pejabat kepolisian yang mengunjungi ormas pelanggar hukum, semata-mata ingin wilayahnya dapat aman dan tertib.

Kekecewaan lama dipendam Presiden, namun baru diungkap. “Jangan pernah menggadaikan kewibawaan polisi dengan mengunjungi ormas pelanggar hukum,” tegas Presiden.

Baca Juga: Pesan Presiden Pada Listyo Sigit Prabowo, Jaga Wibawa Polri dan Lindungi yang Lemah

Presiden mengingatkan agar polisi jangan pernah mengecewakan kepercayaan masyarakat, “Jaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Tindakan mengunjungi ormas pelanggar hukum justru hanya membuat kepercayaan masyarakat pada kepolisian semakin hilang.

Teguran itu, disampaikan Presiden Jokowi dalam arahnya kepada Kepala Kesatuan Wilayah Polri dan TNI di Bali, (3/12).

Baca Juga: Bangkitkan Kepercayaan Masyarakat, Kapolri :'Peka Deteksi Persoalan'

Satu contoh masalah yang dihimpun KATA LOGIKA adalah pertemuan Kapolres (Pol) AKBP Belny Warlansyah dengan Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang (27/9). Atau Kapolres Majalengka dengan Ormas Laskar Merah Putih, (16/10) lalu.

Presiden menilai pertemuan seperti itu sebenarnya tidak tepat, “Apalagi dengan ormas yang jelas sering melanggar hukum,” ujarnya. Untuk alasan apapun itu tidak dibenarkan.

Teguran Presiden direspon cepat Markas Besar Kepolisian RI, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, (3/12) di Mabes Polri Jalan Trunojoyo.

Baca Juga: Kapolri Ingatkan Jajaran Kapolda dan Kapolres Bertindak Tegas Bagi Personil Melanggar

Ia kembali mengingatkan kapolda hingga kapolres lebih berhati-hati dalam menjaga dan menjaga institusi, untuk tidak melakukan pertemuan dengan ormas pelanggar hukum.

Dedi menegaskan komitmen Kepolisian untuk menindak tegas anggota Polri yang dinilai salah, “Kami akan melakukan evaluasi seluruh pimpinan Polri. Sikap kami jelas, akan menindak anggota Polri yang salah,” ujarnya. ***