KATALOGIKA - Mencari kelemahan Presiden Joko Widodo sangat sulit, maka urusan pakaian, foto bersama, atau sekadar catatan saat berdiskusi jadi masalah.
Setiap hari, semangat mencari kelemahan Jokowi di jagat Sosmed tak pernah pupus. Meski banyak ragam persoalan di daerah maupun pusat yang laik di kritisi.
Mencari kelemahan Jokowi pun semakin membosankan. Karena memang sulit mencari kelemahan presiden yang akan mengakhiri jabatan pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Jokowi Disambut Senyum Lebar Joe Biden
Dalam sebuah kesempatan, KSAD Jenderal (TNI) Dudung Abdurachman mengakui sulitnya mencari kelemahan Presiden Jokowi.
Saya pernah berbincang selama 40 menit dengan presiden, ungkap Dudung, dan selama pembicaraan beliau tak pernah mengatakan keburukan orang lain.
“Hatinya begitu bersih. Begitu putih hatinya. Maka sulit bagi kita untuk mencari kelemahan dirinya,” terang Dudung.
Baca Juga: Apakah Presiden Kita Kafir? Ustadz Riyadh Menjawab: Sungguh Dia Lebih Mulia Darimu
Maka menjadi wajar jika Tuhan memang menghendaki Jokowi menjadi presiden, “Saya kagum,” ujarnya saat memberi kuliah umum di hadapan Civitas Akademika dan Mahasiswa Universitas Jenderal Ahmad Yani, Unjani, Cimahi Jawa Barat (9/2) lalu.***
Artikel Terkait
Hina Indonesia Dengan Sebutan Negeri Wakanda Di Jagat Sosmed, Pengkhianat Bangsa!!
Mohammad Nuh Soal Plagiat Media Indonesia: Itu Kejahatan Besar Dalam Jurnalistik
Sepelekan Kasus Plagiat, Portal Kata Logika Tuntut Media Indonesia dengan UU Hak Cipta
Said Didu Marah Ibunya Disebut Gila, Netizen: Tirulah Kesabaran Pak Jokowi