KATA LOGIKA - Ketum Partai Nasdem Surya Paloh sebut elite politik gunakan buzzer untuk memprovokasi dan menghina lawan politik.
Ketum Nasdem Surya Paloh menuding elite politik membayar buzzer mencari kesalahan orang, sehingga masyarakat pesimis pada seseorang.
Ketum Nasdem Surya Paloh minta elite politik tidak gunakan buzzer untuk merusak karakter pemimpin masa depan.
Baca Juga: Portal Kata Logika Akan Tempuh Jalur Hukum Terkait Plagiat Media Indonesia
Video kekesalan Surya Paloh pada buzzer diunggah Instagram Resmi Nasdem: IG official_nasdem (17/9), Ketum Nasdem itu sebut perilaku buzzer harus diakhiri.
Kritik Ketum Partai Nasdem Surya Paloh pada buzzer diduga merespon posisi Anies Baswedan yang tersudut pasca Sidang Paripurna DPRD DKI (13/7) lalu.
“Ayo kita akhiri membayar buzzer. Jangan buat negeri ini menjadi pesimis pada masa depannya,” ujarnya. ***
Artikel Terkait
Media Indonesia Takedown Artikel, Terbukti Plagiat Karya Jurnalistik
Dewan Pers Sesalkan Plagiat Karya Jurnalistik Dilakukan Media Indonesia
Mohammad Nuh Soal Plagiat Media Indonesia: Itu Kejahatan Besar Dalam Jurnalistik
Sidang Dewan Pers Buktikan Media Indonesia Lakukan Plagiat Karya Jurnalistik
Abaikan 2 Somasi, Kasus Plagiat Media Indonesia Berlanjut ke Pengadilan