KATA LOGIKA - Ketum Ketum KSPSI Jumhur Hidayat tuding kebijakan hilirisasi nikel Presiden Jokowi manipulatif.
Jumhur nilai kebijakan hilirisasi nikel Jokowi hanya manipulatif disampaikan via Channel Realita TV (21/1).
“Hilirisasi yang dibanggakan Presiden, buat saya hanya manipulatif,” ungkap Jumhur penuh emosi. Ia memandang langkah Presiden tidak cerdas.
Saya paham konsep hilirisasi, “Saya mengerti, karena saya sekolah soal industri,” kata Jumhur, bukan hilirisasi model Jokowi yang dinilai percuma dan sia-sia.
Buat apa rakyat kita capek gali tambang, kalau dapatnya sedikit, “Lalu dipaksa jual ke smelter milik China,” ujarnya, ini manipulatif (memanfaatkan untuk kepentingan tertentu).
Baginya, hilirisasi yang benar adalah nikel dikerjakan Aneka Tambang, “Perbankan pasti mau kasih pinjaman. Apalagi produk nikel diperebutkan asing,” ungkapnya.
Lalu kenapa tidak dilakukan?, “Karena memang manipulatif,” ujarnya. ***
Artikel Terkait
Kemenangan Diplomat Indonesia dengan Logika Kata di Sidang Nikel WTO
Pengaruh Nikel Indonesia Bagi Kekuatan Elite Global
Matangkan Rencana Produsen Baterai, Pajak Eksport Nikel Direncanakan Naik
Deputi Ekonomi Bantah Faisal Basri Soal Nikel: Jangan Percaya
SPN Morowali Utara Biang Kerok Persoalan Di PT GNI
TKA China Dan TKI GNI Kompak Tolak Provokasi Gelandangan Politik
Faisal Basri Antek Asing, Tekan Indonesia Buka Rahasia Dagang Nikel
Jumhur Fitnah Delis Terima Cuan Cina Raih Jabatan Bupati Morowali Utara
Hina Presiden, Jumhur Hidayat: Jokowi Tak Punya Otak