KATA LOGIKA - Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sepakat tolak praktik politik identitas dalam Pemilu 2024.
Kesepakatan NU dan Muhammadiyah tolak praktik politik identitas pada Pemilu 2024 diungkap saat Webinar digelar Kementerian Dalam Negeri (25/1).
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf tegaskan NU akan menolak politik identitas atau politik aliran.
“Kami akan selalu ingatkan pada elit politik untuk tidak mengeksploitasi sentimen identitas dalam memuaskan syahwat politik,” tegasnya.
Sementara Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin sebut politik identitas atau penundaan pemilu adalah penyakit yang harus ditolak dari Pemilu 2024.
“politik identitas akan merusak kualitas Pemilu 2024, termasuk penundaan Pemilu yang jadi penyakit. Kita harus komitmen Pemilu digelar dengan kualitas,” tegasnya. ***
Artikel Terkait
Deklarasi Relawan di Masjid Buktikan Anies Bapak Politik Identitas
Media Asing Ulas Anies Bapak Politik Identitas
Jokowi Diminta Keluarkan Perppu Lawan Intoleransi Radikalisme dan Politisasi Identitas
Nasdem Ingatkan Sosialisasi Anies Di Masjid Bukan Politik Identitas
Bahaya Politik Identitas Anies, Pengamat: Jangan Lupa Nenek Hindun
Diskusi Politik Identitas Rusuh, Muhammad Qodari Tuding Eggy Pemecah Belah
Jokowi Harus Tegas Tumpas Pelaku Politik Identitas
Kesaksian Ketua Bawaslu Soal Politik Identitas di Pilkada DKI 2017
Abdullah Hehamahua: Politik Identitas Harus Kita Lestarikan