KATA LOGIKA - Ketum NasDem Surya Paloh gemetar diminta Presiden Jokowi menjelaskan soal sikapnya mengkhianati koalisi pemerintah.
Dihadapan Presiden, Surya Paloh gemetar jelaskan sikap Khianat NasDem setelah mendeklarasi Anies tanpa diawali pembicaraan dengan koalisi pemerintah.
Pemanggilan Ketum NasDem ke Istana (26/1), untuk menjelaskan alasan sikap NasDem yang menurut Presiden diluar dugaan dirinya.
Sumber katalogika menyebut; Surya Paloh sempat utarakan niat mencabut dukungan pada Anies bila dapat memulihkan kepercayaan koalisi pemerintah.
Namun Presiden sarankan untuk tidak dilakukan.
Presiden ingatkan janji Surya Paloh; Sekali layar terkembang surut kita berpantang, membuat Surya Paloh terdiam.
Presiden menghargai langkah NasDem deklarasikan Anies, dan meminta Surya Paloh juga menghargai koalisi pemerintah mereshuffle kabinet.
Dikatakan Surya Paloh minta dukungan moril Presiden Jokowi.
Ia berharap pasca Pemilu 2024, calon NasDem dapat diterima layaknya Jokowi menerima Prabowo dan Sandi masuk dalam kabinet pemerintah ke depan.
Namun Presiden tidak memberi jawaban pasti, “Dia hanya tersenyum,” sementara Surya Paloh makin gementar, panas dingin.***
Artikel Terkait
Hina Indonesia Dengan Sebutan Negeri Wakanda Di Jagat Sosmed, Pengkhianat Bangsa!!
Prof Romli: Ada Pengkhianat Di KPK Hambat Kasus Formula E Tuntas
Masyakarat Nilai Nasdem Simbol Pengkhianat Daripada Perubahan
Arief Poyuono: Wacana Perpanjang Jabatan Presiden Adalah Pengkhianat
Tanpa Malu dan Harga Diri, Nasdem Buka Kedok Gila Kekuasaan
Nasdem Hattrick Berkhianat Pada Pemerintah, Koalisi Perubahan dan Rakyat
Nasdem Bandingkan AHY dan Khofifah, Perasaan Demokrat Koyak
HTI dan FPI Kecewa Sebut Nasdem Pengkhianat Umat Islam
Setelah Zulfan Kini Hermawi Taslim Blunder, Nasdem Makin Terpuruk