Para Menteri Trauma Pasca Prabowo Cekik dan Tampar Wamen

KATALOGIKA - Alifurrahman asal SewordTV ungkap para menteri merasa trauma pasca Prabowo cekik dan tampar wamen (wakil menteri) di rapat kabinet.

"Para menteri kabinet jadi trauma setelah Prabowo cekik dan tampar wamen jelang rapat," ungkap Alifurrahman dikupas Channel Seword TV (18/9).

Saat Prabowo cekik dan tampar wamen, kata Alifurrahman, "Beberapa menteri yang hadir di ruang rapat kabinet sempat melelai keributan," ucapnya.

Baca Juga: Ini Sebab Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Rapat Kabinet

Dan setelah kejadian, "Mereka (beberapa menteri) mengaku trauma dan takut atas kejadian mengagetkan itu," terang Alifurrahman.

"Menteri kita tak biasa melihat gaya preman main cekik dan tampar di ruang kerja kabinet," kata Alifurrahman, wajar jika mereka takut dan trauma.

Kejadian itu, ujar Alifurrahman, memang membuat kaget para menteri.

Menurut informasi, "Para menteri sekarang merasakan kurang nyaman ketika rapat kabinet bersama Prabowo. Mereka merasa terancam," tegas dia. 

Baca Juga: Saiful Mujani Sebut Prabowo Tak Punya Martabat

"Mereka tidak sangka. Rapat kabinet yang aman dan kondusif justru diperlihatkan kejadian cekik dan tampar anggota kabinet," terang dia.

Bagi para menteri, kejadian Prabowo cekik dan tampar wamen adalah aib dalam sejarah rapat kabinet.

"Mereka tidak membayangkan di level pusat terjadi hal ini. Mereka jadi trauma," ujarnya. Ia merasa yakin informasi yang ia sampaikan valid.***