• Selasa, 26 September 2023

Hermawan Sulistyo: Prabowo Dapat SKCK Karena HAM Bukan Ranah Polisi

- Senin, 18 September 2023 | 11:10 WIB
Profesor DR Hermawan Sulistyo ungkap mengapa Prabowo dapat SKCK untuk daftar di KPU. (KATALOGIKA)
Profesor DR Hermawan Sulistyo ungkap mengapa Prabowo dapat SKCK untuk daftar di KPU. (KATALOGIKA)

 

KATALOGIKA - Profesor DR Hermawan Sulistyo ungkap Prabowo dapat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) karena pelanggaran HAM bukan domain kepolisian.

Hermawan Sulistyo menjawab pertanyaan: Mengapa Prabowo dapat SKCK sebagai syarat pendaftaran KPU di Pilpres 2004.

Video direkam 3 Juli 2014 dalam diskusi pasca Kerusuhan 1998. Via Channel Jakartanicus.

Hermawan Sulistyo adalah mantan Ketua Tim Investigasi TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) Kerusuhan Mei 1998, yang mengisahkan mengenai Prabowo.

Baca Juga: Ini Sebab Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Rapat Kabinet

Hermawan Sulistyo mengakui kepolisian memberikan SKCK pada Prabowo, "Karena pelanggaran HAM bukan urusan polisi," tegasnya.

Jadi kalau Prabowo maling ayam atau jadi copet di pasar, kata dia, "Ada catatan polisi. Prabowo bisa tak dapat SKCK," tegas Hermawan Sulistyo.

Tapi kalau menghilangkan nyawa orang atas nama negara, tegas Hermawan Sulistyo.

Baca Juga: Saiful Mujani Sebut Prabowo Tak Punya Martabat

"Itu bukan ranah polisi. Karena kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM bukan urusan polisi," tegas dia, jadi ya aman saja.

Artinya, maling ayam dan copet tidak boleh jadi presiden, kata Hermawan, "Tapi maling nyawa orang boleh," ucapnya. ***

 

 

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan

Sumber: KATA LOGIKA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tifatul Kritik Pemilihan Ketum PSI Kaesang Mirip Arisan

Selasa, 26 September 2023 | 07:20 WIB

Cerita Jasa Megawati Bawa Pulang Prabowo Ke Tanah Air

Selasa, 26 September 2023 | 02:33 WIB

Presiden Ingatkan Beda Media Pers dan Citizen Journalism

Senin, 25 September 2023 | 15:24 WIB

Demi Pencitraan, Anies Naik Motor Urus SKCK

Senin, 25 September 2023 | 13:02 WIB

DPP Respon DPW dan DPD PSI Usul Kaesang Jadi Ketum

Senin, 25 September 2023 | 04:42 WIB

Dr Mahathir Sebut Orang Melayu Bodoh Karena Ustadz

Senin, 25 September 2023 | 03:17 WIB

MUI Offside Urus Politik Baca Deklarasi Mosi Tak Percaya

Minggu, 24 September 2023 | 16:37 WIB

PKS Bicara Jatah Menteri: Datang Terakhir Dapat Sedikit

Minggu, 24 September 2023 | 15:33 WIB

Sekjen PKS Siap Rebut Kemenangan Untuk Batalkan IKN

Minggu, 24 September 2023 | 14:42 WIB

Mentan Pastikan Program Food Estate Tetap Prioritas

Minggu, 24 September 2023 | 07:39 WIB

Bossman Mardigu: Intelijen Sebut 2024 Tak Ada Pilpres

Minggu, 24 September 2023 | 02:59 WIB

Gatot Minta Capres Janji Beri Amnesti Tapol Jika Menang

Minggu, 24 September 2023 | 01:29 WIB

Presiden Jokowi Cek Jalan IKN, Diinjak dan Diraba

Sabtu, 23 September 2023 | 19:30 WIB

Presiden Pastikan Anggaran Bangun Istana IKN Aman

Sabtu, 23 September 2023 | 08:43 WIB

Noel Desak Presiden Copot Kepala BIN Budi Gunawan

Sabtu, 23 September 2023 | 05:27 WIB

Noel Sebar Hoaks Hasto Nangis Karena Seorang Menteri

Sabtu, 23 September 2023 | 04:35 WIB

Youtuber Bangga Diajak Presiden Keliling IKN Nusantara

Jumat, 22 September 2023 | 19:33 WIB

Siapa Sebar Hoaks, Jokowi Beri Restu Kaesang Gabung PSI

Jumat, 22 September 2023 | 13:57 WIB
X