KATALOGIKA - Profesor DR Hermawan Sulistyo ungkap Prabowo dapat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) karena pelanggaran HAM bukan domain kepolisian.
Hermawan Sulistyo menjawab pertanyaan: Mengapa Prabowo dapat SKCK sebagai syarat pendaftaran KPU di Pilpres 2004.
Video direkam 3 Juli 2014 dalam diskusi pasca Kerusuhan 1998. Via Channel Jakartanicus.
Hermawan Sulistyo adalah mantan Ketua Tim Investigasi TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) Kerusuhan Mei 1998, yang mengisahkan mengenai Prabowo.
Baca Juga: Ini Sebab Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Rapat Kabinet
Hermawan Sulistyo mengakui kepolisian memberikan SKCK pada Prabowo, "Karena pelanggaran HAM bukan urusan polisi," tegasnya.
Jadi kalau Prabowo maling ayam atau jadi copet di pasar, kata dia, "Ada catatan polisi. Prabowo bisa tak dapat SKCK," tegas Hermawan Sulistyo.
Tapi kalau menghilangkan nyawa orang atas nama negara, tegas Hermawan Sulistyo.
Baca Juga: Saiful Mujani Sebut Prabowo Tak Punya Martabat
"Itu bukan ranah polisi. Karena kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM bukan urusan polisi," tegas dia, jadi ya aman saja.
Artinya, maling ayam dan copet tidak boleh jadi presiden, kata Hermawan, "Tapi maling nyawa orang boleh," ucapnya. ***
Artikel Terkait
Komisi I DPR Terkejut Prabowo Beli Pesawat Tua Rp 12 Triliun
Soal Nama Maung, Pidato Prabowo Di APDESI Penuh Kebohongan
Waspada, Prabowo Bawa Gerbong Ormas Radikal Di Pilpres 2024
Faisal Basri: Saya Takut Prabowo Menang Di Pilpres
FPI dan Alumni 212 Tantang Prabowo Bantah Pernyataan Grace
Yusuf Martak: Prabowo Minta Alumni 212 Dukung Diam Diam
Yusuf Martak Bersaksi Prabowo Minta Restu dan Dukungan HRS
Prabowo: Sejarah Catat Siapa Pengkhianat dan Pembohong Rakyat
Pidato Prabowo Basi Soal Bangsa Kacung Mirip Kaset Kusut
OMG! Prabowo Cekik dan Tampar Wamen Sebelum Rapat Kabinet
Ini Sebab Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Rapat Kabinet
Para Menteri Trauma Pasca Prabowo Cekik dan Tampar Wamen
Presiden Kaget Dengar Kabar Prabowo Cekik dan Tampar Wamen