KATA LOGIKA - Anies Baswedan dan Surya Paloh jadi tokoh dengan etika buruk pegang janji pada kawan dan lawan politik.
Etika buruk pegang janji ditampilkan Anies dan Surya Paloh. Sebuah pelajaran berharga bagi rakyat Indonesia.
Gelar tokoh beretika buruk pegang janji pada Anies dan Surya Paloh sulit ditepis. Dalam enam bulan terakhir, kedua tokoh justru bergelut dengan upaya menepis tudingan berkhianat.
Baca Juga: Anies Muka Badak, Warga Tagih Laporan Keuangan Jakarta
Etika buruk Surya Paloh ditunjukan dengan deklarasi Capres Anies (3 Oktober 2022) lalu, tanpa pembicaraan dengan koalisi pemerintah. Ini etika yang buruk.
Sedangkan etika buruk Anies dibuktikan dengan utang Rp 50 miliar pada Sandiaga tanpa berusaha menyelesaikannya. Ini etika yang lebih buruk.
Mimpi Anies dan Surya Paloh membentuk pemerintahan baru, tentu saja membuat bulu kuduk berdiri.
Sulit bagi publik mendengar dan menelan segudang janji kampanye. Jika dalam realitas, mereka punya etika buruk pegang janji. ***
Artikel Terkait
Janji Anies Manis Didengar Tapi Pahit Dirasakan
HTI dan FPI Minta Umat Islam Waspada Nasdem Bukan Partai Amanah
Surya Paloh Gemetar Ditanya Presiden Soal Pengkhianatan Nasdem
Relawan Tuntut Nasdem Konsisten Usung Capres Anies
Nasdem Profil Partai Haus Kekuasaan, Cepat Deklarasi Tapi Betah di Kabinet
Sekjen PDIP Hasto: Nasdem Jalankan Politik Dua Kaki
Djayadi Hanan: Fatal Jika Nasdem Tinggalkan Anies