KATA LOGIKA - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo paham jika pemimpin biasa dimarahi rakyat, “Pemimpin juga jangan merasa bersih,” ungkapnya.
Pemimpin biasa dimarahi dan jangan merasa bersih diungkap Ganjar Pranowo di hadapan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, (26/2).
Bagi Ganjar pemimpin harus terbiasa dimarahi, “Kalau tidak mau dimarahi jangan jadi pemimpin,” ujarnya, karena merasa selalu bersih.
Dia menjelaskan pemimpin juga manusia yang dapat berbuat salah, “Jadi jangan merasa bersih karena bisa cuci tangan,” tegasnya di acara Gelar Inovasi Harmoni Nusantara.
Ganjar bocorkan kiat menghadapi kemarahan rakyat adalah, “Intropeksi diri,” tegasnya. Ini ilmu tukul, dia mampu mengoreksi diri, “Jangan salahkan orang lain dulu. Jangan langsung cuci tangan,” tegasnya.
Pahami persoalan dengan koreksi ke dalam, jika sudah jelas pangkal persoalannya, “Segera akui kesalahan dan siap memperbaiki. Itu seorang pemimpin,” ujarnya disambut riuh mahasiswa.***
Artikel Terkait
Adi Prayitno Nilai Ganjar Sosok Bernilai Dimata Seluruh Parpol
Pilih Puan Atau Ganjar, Guntur Soekarnoputra Jawab Ganjar
Roy Marten To The Point: Pak Ganjar Akulah Pendukungmu
Cerdas, Ganjar Gelar Program Gubernur Mengajar Sasaran Milenial
Ini Cara Cerdas Ganjar Pangkas Kemiskinan Ekstrem Di Jateng
Diskusi KATA LOGIKA: Ganjar Prabowo Calon Tunggal di Pilpres 2024
Mesin Partai Dingin Elektabilitas Ganjar Panas, Sruput Dulu
Amien Rais Kuatir Ganjar Jadi Capres di Pilpres 2024: Dia Sintesa Jokowi