KATA LOGIKA - Tak aneh jika sekelompok buzzer 'NKRI' dinilai dungu. Saat jutaan mata publik menguliti kinerja Kemenkeu, mereka manggut di undangan makan malam Kemenkeu. Lalu merasa jadi 'orang penting'.
Merasa jadi 'Orang Penting' sebuah atmosfer yang kini menyelimuti para buzzer dungu malam lalu. Mereka terperangkap strategi membangun citra murahan dengan goodie bag ala kadarnya.
Jika hari ini, esok atau lusa nanti. Tetangga sebelah menuding pemerintah gunakan buzzer untuk mengawal kebijakan, sekalipun buruk. Maka kalian adalah jawabannya.
Belajarlah dari Elton John, musisi yang sangat dipuja Donald Trump.
Begitu mengidolakan Elton, Trump bahkan menghadiahkan salinan album Honky Chateau tahun 1972 pada pemimpin Korea Utara.
Lalu apakah Elton bangga? No. Dia tidak nyaman dengan Donald Trump, "Dia rasis," ucapnya. Belasan kali undangan dinner Trump ditolak Elton.
Namun saat Presiden Biden berkuasa. Sebuah undangan makan malam dari Gedung Putih diterima Elton.
Bukan hanya hadir mencicipi hidangan, dia bersedia lantunkan beberapa lagu.
Elton bukan buzzer. Tidak memuji Biden pun tidak mengkritik Trump. Tapi dia tahu kapan harus memenuhi undangan. Dan menyanyikan "Rocket Man," untuk orang yang dipandang pantas.
Dia disanjung Biden setinggi langit atas sikapnya pada Trump. Buat Elton, pujian itu justru membuatnya malu dan menutup mukanya.
Apakah kata logika akan remuk diserbu followermu? No. Nusantara masih begitu indah kawan. Mereka pun paham opini kami di Editorial kali ini. Salam. ***
Artikel Terkait
Editorial katalogika: Menanti Kejutan Akhir Tahun dari Kotak Amal
Editorial : Aroma Busuk Menyeret Presiden Dalam Formula E DKI Jakarta
Media Indonesia Terbukti Plagiat Karya Jurnalistik Portal Kata Logika
Portal Kata Logika Akan Tempuh Jalur Hukum Terkait Plagiat Media Indonesia
Relawan Anies Protes Portal Kata Logika, Redaksi: Harap Bersabar Ini Ujian
Portal Kata Logika Gelar Lomba Unggah Foto Wajah Jakarta Via Twitter
Kata Logika: Pengkhianatan Bambang Widjojanto CS dan Tempo Di KPK
Diskusi KATA LOGIKA: Ganjar Prabowo Calon Tunggal di Pilpres 2024
Efek Artikel Kata Logika, Kader Nasdem Pilih Mundur Dukung Anies
Tolak Mediasi, Gugatan Kata Logika pada Media Surya Paloh Digelar PN Jakbar