Bawaslu: Parpol Jangan Manfaatkan Kampanye di Ramadhan

KATA LOGIKA - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja minta Parpol jangan manfaatkan Bulan Ramadhan untuk berkampanye.

Karena itu, kata Ketua Bawaslu, semua kegiatan politik dan kampanye dilarang dilakukan di Bulan Ramadhan.

"Selama Ramadhan, Parpol tidak boleh mempengaruhi masyarakat untuk memilih kandidat atau Parpol tertentu," ungkapnya. Dikutip ANTARA (23/3).

Senada dengan Ketua Bawaslu, anggota Bawaslu Lolly Suhenty minta Parpol tidak merusak suasana religius kesucian Bulan Ramadhan dengan berkampanye secara terselubung.

Baca Juga: Bawaslu: Foto Erick Thohir Di ATM Wajib Hapus Jika Resmi Cawapres 2024

"Kami melarang keras. Suasana religius dalam beribadah di Bulan Ramadhan dicampur aduk dengan kepentingan kampanye politik," tegas Lolly.

Kalau Parpol ingin memanfaatkan Ramadhan untuk mendapat berkah dan pahala sebanyak mungkin dengan sedekah dan perbuatan baik lainnya, "Silahkan," ujarnya.

Namun Bawaslu hanya melarang sesuai yang diatur dalam UU Pemilu No.7/2017. "Saat ini Bawaslu menjalankan peran pencegahan," ungkap Lolly.

Saat ini (Ramadhan) masa sosialisasi diri Parpol dan kandidat pada masyarakat, "Nanti setelah 28 November 2023 baru dilakukan kampanye," ungkapnya.***