Mengapa Jokowi Tak Bentuk Partai Baru, Ini Analisa Boni Hargens

KATA LOGIKA - Alasan Presiden Jokowi tak minat membentuk partai baru, diungkap Analisa Politik UI Boni Hargens dalam Podcast Akbar Faizal Uncensored (25/5).

Analisa Boni Hargens soal Jokowi tidak bentuk partai baru pasca memerintah, "Setidaknya ada dua alasan," ungkapnya.

Pertama, analisa Boni Hargens, "Pak Jokowi tidak pernah berpikir mencari kekuasaan. Saya yakin meski tidak lagi menjabat, kapasitas Jokowi dalam politik di Indonesia masih kuat," ujarnya.

Baca Juga: Pengamat Nilai Politik Nasdem Tabrak Akal Sehat Masyarakat

Kedua, "Sebagai orang Jawa, Pak Jokowi tentu tahu membalas budi. Ada hubungan batin yang hanya bisa dirasakan beliau pada Ibu Megawati dan PDIP," terang Boni Hargens.

"Saya rasa tidak ada sedikit pun terlintas dalam pikiran Pak Jokowi untuk membentuk partai baru pasca dirinya meninggalkan Istana," ujarnya.

Boni menilai pertimbangan Jokowi saat ini adalah kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga: Waspada, Anies Didukung Pro Khilafah dan Pembenci Kyai NU

"Seperti halnya pemikiran kita semua. Bahwa ada ancaman disintegrasi sosial pasca kebangkitan ideologi radikal khilafah. Ini yang diwaspadai," terang dia.

Karena itu, kata Boni, Presiden memandang perlu memperhatikan dinamika suksesi perpindahan kekuasaan, "Presiden berharap minimal sosok pemimpin masa depan punya impian yang sama bagi Indonesia," ujarnya. ***