KATA LOGIKA - Orang punya Motor Harley Davidson dimusuhi masyarakat, buat Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) kecewa.
JK mengaku kecewa, orang punya Harley malah dimusuhi masyarakat. Diungkap dalam IDN Times bersama Editor in Chief Uni Lubis (20/5).
"Orang pakai Harley sekarang, bisa dilempari batu. Jadi musuh masyarakat," ungkap JK kecewa.
Baca Juga: Jusuf Wanandi Bersaksi Jokowi Pemimpin Berani, SBY Pengecut
Menurut JK awal konflik sosial yang besar bakal terjadi, "Sekarang orang pakai mobil mewah, bapaknya bisa diperiksa," terang JK mencontoh kasus Rafael.
Fenomena masyarakat benci dan iri pada pemilik Harley Davidson ato mobil mewah, kata JK adalah bentuk ketidakpercayaan pada pemerintah.
Kata JK, fenomena ini harusnya menjadi cermin bagi pengusaha Tionghoa bahwa kesenjangan ekonomi memang terjadi dan dirasakan masyarakat.
"Saya katakan ini pada teman-teman Tionghoa. Hati-hati, apa yang saya sampaikan sebenarnya ingin menjaga saudara (Tionghoa), bukan rasis," terangnya mencari alasan.
Saya tidak katakan Anda (Tionghoa) tidak boleh punya Harley, "Tapi saya ingin pengusaha pribumi diajak untuk bisnis. Diangkat juga dalam mengelola ekonomi," ujarnya.***
Artikel Terkait
JK: Semakin Dikritik Buzzer Semakin Populer Anies
JK Pada SBY dan Elite Politik: Romantislah, Jangan Gaduh
JK Beri Tiga Kesaksian Presiden Jokowi Jalankan Pemerintahan
JK: Elite Parpol Bicara Capres 2024 Bukan Cawapres, AHY Bakal Gigit Jari
JK Soal Capres: Buat Kriteria Dulu, Jangan Asal Tunjuk
Cerita Panda Soal Kolega JK Sogok Susi Pudjiastuti Rp 1 Triliun
Cerita Panda Soal Rizal Ramli Ribut Dengan JK dalam Rapat Kabinet
JK Temui Korban Depo Plumpang: PMI Jakut Siap Tampung Warga
JK Ingatkan Bawaslu Jangan Larang Capres Sholat di Masjid
Jusuf Kalla: Ada Potensi Kekerasan Jika Tionghoa Dominasi Ekonomi
Jusuf Kalla Bantah Rasis Soal Etnis Tionghoa Dominasi Ekonomi
Jusuf Kalla Sebut Pengusaha Tionghoa Jadi Sponsor Pilkada Jakarta
Jusuf Kalla Mengaku Kecewa Pada Presiden Soal Smelter Nikel
Pengusaha Tionghoa Ultimatum Jusuf Kalla: Anda Rasis
Gagal Main Isu Asing Aseng, JK Dituding Tokoh Rasis Indonesia