KATA LOGIKA – Demokrasi merupakan sistem yang digunakan Indonesia dalam membangun tatanan nasional.
Demokrasi menjadi kekuatan memberikan manfaat banyak terutama dari masyarakat yang beragam.
Demokrasi kadangkala diserang oleh kelompok yang lebih banyak, kelompok ini disebut mayoritarianisme.
Negara besar seperti Indonesia memiliki kompleksitas yang sangat tinggi.
Baca Juga: Humor, Makan Rasa Kayu!
Perbedaan cara hidup, cara bercakap, gaya bahasa, cara menyampaikan pendapat, cara mengenali orang, hingga cara melawan kedzaliman pun berbeda-beda.
Mengurus masyarakat Indonesia dengan perbedaan tersebut memerlukan energi yang besar, terukur, dan program yang berkelanjutan.
Jika tidak, maka hantaman demi hantaman akan menerpa pemimpinnya, siapa pun pemimpin itu.
Baca Juga: Tips Meredakan Asam Lambung, Konsumsi Makanan Ini
Negara dengan kekayaan alam dan budaya menimbulkan masalah tersendiri di negara demokrasi ini, masalah yang kadang muncul ke permukaan adalah istilah minoritas dan mayoritas.
Padahal, seharusnya masalah ini seharusnya sudah dihilangkan karena dunia sedang berada di era modern, Indonesia masih mengejar ketertinggalannya.
Jika masalah demikian masih belum mendapat solusi dan tidak ada upaya yang efektif, maka masyarakatnya akan senantiasa menjadi produsen dalam segala bidang.
Di sinilah uniknya negara yang bernama Indonesia itu, proklamatornya pernah menggaungkan penghapusan istilah minoritas-mayoritas di beberapa negara dunia.
Namun, di negaranya sendiri masih menghantui masyarakatnya. Maka yang menang tetaplah yang berjumlah banyak tanpa memperdulikan kualitas.
Artikel Terkait
Proteksi Dua Dosis Vaksin Pfizer Hilang Melawan Varian Omicron
Pernah Ada Manusia Raksasa di Bumi, Cek Faktanya versi Alkitab
Makna Hari Raya Nyepi 2022 Tahun Baru Saka Hindu
Mengungkap Teori Evolusi Darwin dalam Buku 'The Origin of Species'
Charles Darwin Tak Pernah Sebut Manusia Berasal dari Kera, Ini Buktinya!